Menhub Ungkap Peran Mayor Teddy pada Diskon Tiket Pesawat Mudik Lebaran
- Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan diskon tiket pesawat 13-14 persen untuk musim mudik Lebaran.
- Dudy menyampaikan diskon bisa bertambah dengan relaksasi PPN dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengungkapkan momen di balik adanya kebijakan diskon harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen untuk musim mudik Lebaran tahun ini.
Kebijakan diskon tersebut pada awalnya berangkat dari pertanyaan Presiden Prabowo Subianto ketika mimpin rapat terbatas (ratas) dengan para menteri. Menurut penuturan Dudy, Prabowo bertanya apakah diskon tiket pesawat saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa diterapkan kembali saat mudik Lebaran.
"Pada saat itu kami sampaikan bahwa inshaallah bisa pak, kalau memang skemanya sama dengan Nataru untuk 10 persen inshaallah bisa dan kami juga sudah bicara dengan Kementerian BUMN, Angkasa Pura, Pertamina, dan AirNav. Mereka bilang inshaallah bisa melakukan seperti yang Nataru," tutur Dudy dalam pernyataannya, dikutip Kamis (6/3/2025).
1. Keterlibatan Seskab Teddy Indra Wijaya
Dudy pun bercerita tentang pertemuannya dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Tedy Indra Wijaya setelah Ratas dengan Presiden Prabowo. Pada momen tersebut, Dudy mengaku ditanya oleh Teddy apakah diskon tiket pesawat itu bisa ditambah.
Menjawab pertanyaan itu, Dudy menyampaikan diskon tiket bisa bertambah asalkan komponen Pajak Pertambahan Nilai (PPN) direlaksasi atau dikurangi. Untuk itu, Dudy bilang ke Teddy mesti berbicara dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
"Setelah ratas, kami menghampiri Menteri Keuangan dan sepertinya (beliau) sudah menangkap pesan mungkin karena Presiden Prabowo cuma senyum saja, tapi saya langsung menghampiri beliau dan saya tanyakan berkenan gak bu memberikan relaksasi (PPN)," tutur Dudy.
2. Jawaban Sri Mulyani soal relaksasi PPN di tiket pesawat
Awalnya, Sri Mulyani menyampaikan hanya bisa memberikan keringanan PPN selama 10 hari dan belum menyebutkan besaran atau presentase pengurangannya.
Dudy pun mengaku langsung setuju dengan jawaban Sri Mulyani sebab dia sadar kondisi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah terjepit dan membutuhkan pemasukan dari PPN untuk APBN.
Namun, setelah tiga kali pertemuan dengan Sri Mulyani, Dudy mendapatkan detil potongan PPN yang membuat diskon harga tiket bisa menjadi 13-14 persen atau lebih besar dari periode Nataru 2024/2025.
"Beliau bilang saya bisa kasih InshaAllah dua minggu dengan pemerintah memberikan potongan untuk PPN-nya sebesar enam persen," ujar Dudy menirukan Sri Mulyani.
"Saya bilang ya syukur alhamdulillah, saya bilang terima kasih sehingga kemudian pada tanggal 1 Maret itulah kita umumkan penurunan harga tiket kurang lebih 13-14 persen dengan ada penambahan relaksasi PPN tersebut," sambung dia.
3. Pemerintah umumkan diskon tiket pesawat pada awal Maret 2025
Sebelumnya diberitakan, pemerintah menyatakan harga tiket pesawat ekonomi turun sekitar 13 hingga 14 persen selama dua minggu menjelang Idul Fitri. Penurunan itu merupakan hasil dari berbagai kebijakan pemerintah.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).
"Mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 minggu itu diangka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya," kata pria yang akrab disapa AHY itu.
