Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkeu AS: Rusia Gak Usah Datang ke Bali, Ukraina Boleh

Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Wikimedia/By Federalreserve - BKLM4457)
Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Wikimedia/By Federalreserve - BKLM4457)

Nusa Dua, IDN Times - Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS), Janet Yellen secara tegas menolak keberadaan perwakilan Rusia di dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers Central Bank Governor (FMCBG) G20 Indonesia.

Penolakan itu tak terlepas dari Rusia yang memulai konflik dengan Ukraina sejak Februari lalu.

"Perwakilan dari rezim Putin tidak memiliki tempat di forum ini," ujar Yellen dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/7/2022).

1. Janet siap sambut Menteri Keuangan Ukraina

Menteri Keuangan AS Janet Yellen (kanan) (Twitter.com/Secretary Janet Yellen)
Menteri Keuangan AS Janet Yellen (kanan) (Twitter.com/Secretary Janet Yellen)

Di sisi lain, Janet mengungkapkan siap membuka tangannya untuk menyambut Menteri Keuangan Ukraina, Serhii Marchenko di dalam FMCBG G20 Indonesia.

"Kami berdiri teguh dengan rakyat Ukraina dan saya berharap dapat menyambut Menteri Keuangan Ukraina untuk pertemuan G20 besok," kata dia.

2. Menteri Keuangan Rusia dan Ukraina dipastikan hadir besok

FMCBG ketiga digelar mulai hari ini di Nusa Dua, Bali (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
FMCBG ketiga digelar mulai hari ini di Nusa Dua, Bali (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov dan Serhii Marchenko dijadwalkan bakal hadir dalam FMCBG G20 pada Jumat (15/7/2022). Namun, keduanya bakal hadir hanya secara virtual.

Kedatangan menteri keuangan kedua negara yang tengah terlibat konflik tersebut, dipastikan oleh Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM) Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dian Lestari.

"Rusia nanti menterinya hadir virtual, deputinya datang secara fisik," ujar Dian.

3. Hal yang dilakukan Rusia dalam FMCBG G20

Ilustrasi bendera Rusia (DyMax/Adobe Stock)
Ilustrasi bendera Rusia (DyMax/Adobe Stock)

Dian menambahkan, perwakilan dari Rusia nantinya diharapkan bisa aktif berdiskusi saat sesi intervensi atau saat menyampaikan pandangannya pada sejumlah agenda.

"Karena bagian dari member (G20), mereka akan diberi kesempatan menyampaikan pandangannya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us