Menteri PKP Sambangi Meikarta, Mediasi untuk Hak Konsumen

24 Jul 2025, 08:05 WIB

Imam Faishal

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

Progres mediasi Menteri PKP menunjukkan upaya Meikarta untuk bertanggung jawab terhadap konsumen, dengan Kementerian PKP akan mengawal hingga hak-hak konsumen dipenuhi.
Meikarta mengalokasikan Rp6 triliun demi kelanjutan proyek, fokus memberikan unit kepada konsumen yang telah membeli tanpa melakukan penjualan unit baru.
Meikarta telah menyerahkan 13.541 unit properti kepada konsumennya hingga Juni 2025, dengan rencana menyerahkan 3 ribu unit lagi hingga Desember 2025.

Bekasi, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan mediasi antara konsumen Meikarta dan pengembang PT Lippo Karawaci Tbk di Gedung Paramadina, District 2, Meikarta, Kabupaten Bekasi pada Selasa (22/7/2025).

Maruarar atau yang lebih dikenal Ara mengatakan, kedatangannya ke Meikarta untuk mengawal hak-hak konsumen agar dapat dipenuhi PT Lippo.

"Kita mencari solusi terbaik antara pengembang dan konsumen. Pendekatan musyawarah mufakat untuk penyelesaian," katanya kepada jurnalis, Selasa (22/7/2025).

1. Melihat ada progres

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. (IDN Times/Imam Faishal)

Ara menilai, pihak Meikarta telah berupaya untuk bertanggung jawab kepada ratusan konsumennya. Kementerian PKP, lanjut Ara, juga akan selalu mengawal hingga seluruh konsumen Meikarta mendapatkan haknya kembali.

"Tetap ada progresnya, kalau ada yang pilih jalur lain, silahkan. Kami berusaha seterbuka mungkin. Apa yang jadi hak konsumen, bisa selesaikan," kata Ara.

Sementara, Vice Chairman Lippo Group, James Riady memastikan pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan proyek dan memberikan unit apartment ke ratusan konsumennya.

"Selama ini belum selesai, managemen tekad menyelesaikan. Tidak buat proyek yang baru. Mohon pengertian, bantuan dan dukungannya agar nilai investasi tidak negatif," katanya.

2. Meikarta mengalokasikan Rp6 triliun agar proyek tetap berjalan

Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam pertemuan bersama Masyarakat Konsumen Meikarta di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (21/4/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

James menjelaskan, Meikarta telah mengalokasikan dana lebih dari Rp6 triliun demi kelanjutan proyek tersebut.

Menurutnya, Meikarta saat ini tidak melakukan penjualan unit baru, baik untuk hunian maupun unit SOHO (Small Office Home Office) atau perkantoran. Mereka fokus untuk dapat memberikan unit kepada konsumennya yang telah membeli.

3. Telah menyerahkan

potret Meikarta (commons.wikimedia.org)

Meikarta telah menyejahterakan sebanyak 13.541 unit kepada konsumennya hingga Juni 2025. Selanjutnya, sejak Juni hingga Desember 2025, sebanyak 3 ribu unit properti yang berlokasi di area Meikarta West (D2) akan diserahterimakan kepada konsumen.

"Dengan demikian, sampai akhir Desember 2025, total unit yang akan diserahterimakan mencapai 16.495 unit atau setara dengan 90 persen dari total unit yang terjual," jelas James.