MotoGP Mandalika 2025: ASDP Siaga Hadapi Kenaikan Penumpang 30 Persen

- ASDP proyeksikan bakal ada peningkatan penumpang 30 persen General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen seiring dengan perhelatan MotoGP Mandalika 2025.
- ASDP tingkatkan layanan digital melalui aplikasi Ferizy Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan selain kesiapan fisik, ASDP juga terus meningkatkan layanan berbasis digital melalui platform reservasi tiket online, Ferizy.
- Pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket Shelvy juga mengingatkan pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket dan mengimbau pengguna jasa untuk selalu mengisi
Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan perannya sebagai penyedia layanan penyeberangan utama, akan memaksimalkan operasional jelang MotoGP Mandalika 2025 demi menjaga kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat.
“Kami akan memaksimalkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Kehadiran MotoGP Mandalika adalah momentum besar yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi nasional. ASDP siap berkontribusi nyata dalam mendukung kesuksesannya,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2025).
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan ASDP adalah optimalisasi lintasan penyeberangan strategis, termasuk rute Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat), yang berfungsi sebagai pintu masuk penting menuju Mandalika.
1. ASDP proyeksikan bakal ada peningkatan penumpang 30 persen

General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen seiring dengan perhelatan MotoGP Mandalika 2025. Oleh karena itu, berbagai persiapan armada dan layanan terus dilakukan.
“Berdasarkan tren, kami memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen pada Jumat (3/10). Kami telah melakukan langkah antisipasi, mulai dari kesiapan armada yang terus berkoordinasi dengan regulator terkait jadwal operasi kapal, pendirian posko terpadu sebagai pusat informasi dan tempat istirahat penumpang, hingga efisiensi bongkar-muat kapal yang berhasil dipangkas dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam,” kata Agus.
2. ASDP tingkatkan layanan digital melalui aplikasi Ferizy

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan selain kesiapan fisik, ASDP juga terus meningkatkan layanan berbasis digital melalui platform reservasi tiket online, Ferizy. Dengan Ferizy, masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket sejak H-60 sebelum keberangkatan, sehingga perjalanan dapat direncanakan dengan lebih baik.
“Ferizy memudahkan pengguna membeli tiket kapan saja, sekaligus memastikan pencatatan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal. Sistem ini juga melindungi masyarakat dari praktik percaloan yang merugikan,” beber Shelvy.
3. Pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket

Shelvy juga mengingatkan pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket dan mengimbau pengguna jasa untuk selalu mengisi data dengan benar, mulai dari identitas hingga jumlah penumpang. Data yang akurat merupakan tanggung jawab bersama karena berpengaruh pada keselamatan dan hak-hak penumpang,” tegas dia.
"Ke depan, ASDP akan terus berkomitmen memperluas konektivitas penyeberangan sekaligus memperkuat digitalisasi layanan," kata dia menegaskan.