Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Motoris Strategi Pertamina Amankan Distribusi BBM saat Macet Nataru
Pertamina pastikan distribusi energi pada puncak libur Nataru lancar (IDN Times/Pitoko)

Intinya sih...

  • Pertamina menyiapkan beberapa cara seperti motoris atau motor yang bisa mendekat ketika ada kemacetan, kehabisan BBM

  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan kebutuhan pasokan BBM dan LPG dari ITJ Plumpang, Jakarta Utara sanggup memenuhi 15 persen kebutuhan nasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) berupaya terus memastikan distribusi energi seperti BBM dan LPG tetap maksimal di tengah puncak libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut didasari identifikasi atas potensi terjadinya beberapa kendala yang mungkin terjadi, seperti kemacetan di jalur-jalur kawasan wisata dan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Integrated Terminal Manager Jakarta Pertamina, Miftahul Ulum menjelaskan, beberapa kawasan wisata yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas, di antaranya Ciater, Carita, hingga Merak. Kemudian jalur kendaraan yang diproyeksikan mengalami kepadatan, meliputi Nagreg, ruas tol arah Cikampek, dan akses ke Bandung.

"Sebagai langkah antisipasi, kami menyiapkan beberapa cara seperti motoris atau motor yang bisa mendekat ketika ada kemacetan, kehabisan BBM, kami bisa menyediakan motoris," ujar Miftahul di Integrated Terminal Jakarta (ITJ) Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (28/12/2025) malam.

1. Pertamina waspadai wilayah rawan bencana

Pertamina Patra Niaga melakukan upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir. (dok. Pertamina)

Bukan hanya soal kemacetan, perhatian pun diberikan khusus oleh Pertamina terhadap kemungkinan gangguan distribusi BBM dan LPG akibat cuaca ekstrem, seperti tanah longsor dan banjir. Miftahul pun menyebutkan, sejumlah wilayah yang rawan bencana saat curah hujan tinggi.

"Kemudian untuk beberapa wilayah yang rawan longsor terjadi biasanya di daerah Sukabumi. Kemudian juga banjir biasanya terjadi di beberapa lokasi seperti Bekasi, Tasikmalaya, Bandung, dan Ciamis," kata Miftahul.

2. Stok BBM nasional aman

ilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan kebutuhan pasokan BBM dan LPG dari ITJ Plumpang, Jakarta Utara sanggup memenuhi 15 persen kebutuhan nasional.

Selain itu, ITJ juga bakal mampu memenuhi 45 persen permintaan BBM dan LPG dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Bahlil pun menegaskan, stok BBM nasional di atas standar minimum pada periode libur Nataru.

"Alhamdulillah, saya tadi mendapat pemaparan langsung dari Direksi Pertamina dan dari BPH Migas bahwa untuk stok BBM nasional kita di atas standar minimum. Standar minimum kita ada yang 17 hari, ada 18 hari, tapi ini di atas itu, artinya rata-rata di atas 18 hari ya, sekitar 20 hari," ujar Bahlil.

3. Masyarakat tidak perlu ragu dengan stok BBM Pertamina

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di ITJ Plumpang (IDN Times/Pitoko)

Bahlil juga menyampaikan, semua jenis BBM mulai dari Solar hingga Pertamax Green dan Turbo berada dalam stok aman terutama jelang Tahun Baru 2026. Selain itu, stok LPG dari ITJ Plumpang juga dipastikan aman.

"Dapat dipastikan untuk urusan Solar, kemudian bensin (RON) 90 ya, Pertalite, kemudian 95 (Green) dan Turbo, itu semua kebutuhan kita di atas standar minimum nasional. Jadi gak perlu ada keraguan apa-apa. LPG juga di atas standar minimum nasional," kata Bahlil.

Editorial Team