Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nestlé Tambah Investasi di Brasil Jadi Rp20,7 Triliun hingga 2028

Nestlé (commons.m.wikimedia.org/Mark Hillary)

Jakarta, IDN Times - Nestlé, perusahaan makanan dan minuman asal Swiss, meningkatkan investasinya di Brasil menjadi 7 miliar reais atau setara Rp20,7 triliun untuk periode 2025-2028. Jumlah ini naik dari rencana sebelumnya sebesar 6,3 miliar reais atau Rp18,7 triliun, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat kehadiran di pasar terbesar ketiganya setelah Amerika Serikat (AS) dan China.

Investasi ini difokuskan pada pengembangan produk inti seperti kopi, kakao, dan susu, serta eksplorasi model bisnis baru, termasuk waralaba.

1. Dorong produktivitas dan efisiensi

Nestle (Website/nestle.co.id)
Nestle (Website/nestle.co.id)

Nestlé akan memperkuat rantai pasok komoditas utama melalui investasi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi jangka panjang. Sebagian dana, lebih dari 500 juta reais (Rp1,4 triliun), dialokasikan untuk memperluas pabrik Nescafé di Montes Claros, Minas Gerais, sebagai bagian dari total investasi.

“Fokus kami adalah memperkuat inti bisnis, menjadikan kategori utama lebih premium, dan mempercepat pertumbuhan merek potensial,” ujar CEO Nestlé Brasil, Marcelo Melchior, dikutip dari Yahoo Finance.

Ia menambahkan, hasil investasi sebelumnya telah sesuai harapan, sehingga mendorong komitmen lanjutan.

Melansir Euro News, Nestlé juga akan menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti penggunaan energi biomassa dan optimalisasi logistik guna memperkuat operasional di pasar yang kompetitif.

2. Waralaba sebagai strategi ekspansi

ilustrasi produk Nestle (unsplash.com/inma santiago)
ilustrasi produk Nestle (unsplash.com/inma santiago)

Nestlé mulai menjajaki model waralaba untuk memperluas jangkauan merek. Inisiatif ini muncul setelah akuisisi mayoritas saham Grupo CRM, produsen cokelat premium Kopenhagen.

“Kami melihat waralaba sebagai peluang untuk mempercepat pertumbuhan di pasar mapan seperti Brasil,” ujar Melchior.

Ia menilai, model ini bisa diadaptasi secara global jika sukses di Brasil, serta memberikan pendekatan yang lebih fleksibel dalam menjangkau konsumen.

Melansir Trading View, investasi juga mencakup pengembangan produk dan lini produksi baru guna mendukung ekspansi waralaba, terutama untuk merek seperti Nescafé dan KitKat di segmen premium.

3. Perkuat posisi strategis di pasar

ilustrasi bendera Brasil (pixabay.com/gleidiconrodrigues)
ilustrasi bendera Brasil (pixabay.com/gleidiconrodrigues)

Brasil menyumbang pendapatan sekitar 4 miliar franc Swiss (Rp79,5 triliun) pada 2024, menjadikannya pasar kunci bagi Nestlé secara global. Investasi baru akan digunakan untuk modernisasi fasilitas, termasuk pembangunan pabrik pakan ternak Purina di Vargeão, Santa Catarina, senilai 2,5 miliar reais (Rp7,4 triliun) yang direncanakan beroperasi Agustus 2025.

“Brasil punya potensi besar untuk pertumbuhan, terutama di segmen kopi dan produk premium,” ujar Valeria Pardal, eksekutif bisnis kopi Nestlé.

Ia menyoroti pertumbuhan 20 persen pada kategori kopi porsi tunggal dalam lima tahun terakhir sebagai peluang signifikan. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi dan lini produksi baru guna mempertahankan posisi Nestlé di tengah persaingan pasar dan dinamika ekonomi global, dilansir CNN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us