Jakarta, IDN Times - Perekonomian dunia di tahun ini masih menghadapi tantangan pandemik COVID-19, terutama lonjakan kasus varian Omicron. Ada juga tantangan global lain yang membayangi ekonomi 2022, yakni krisis Evergrande di China, energi, dan kebijakan tapering off di Amerika Serikat.
"Distribusi vaksin global yang belum merata, perlemahan ekonomi akibat kebijakan, terutama di China yang mendorong pertumbuhan tinggi ke arah pemerataan. Terjadi krisis energi, krisis properti evergrande, serta risiko yang mempengaruhi capital outflow seperti kenaikan suku bunga di Amerika," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022 yang digelar HIPMI dan APKASI, Selasa (25/1/2022).