Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa K dalam 100K Dibaca Ribu? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)
Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

Jakarta, IDN Times - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa K dalam nominal uang dibaca menjadi ribu? Jika kamu melihat penjual yang mencantumkan harga IDR 100k apakah kamu sudah mengetahui artinya Rp100 ribu?

Hal tersebut mungkin kamu ketahui karena kebiasaan. Namun, taukah kamu ada sejarah di balik cara penulisan itu lho. Jika kamu ingin mengetahui alasannya, yuk simak penjelasannya!

1. Berasal dari kata Yunani

Mount Athos, Yunani (instagram.com/athanasios.serafeim)
Mount Athos, Yunani (instagram.com/athanasios.serafeim)

Dilansir dari News 18, kata Yunani Chilioi disingkat kilo oleh orang Prancis. Hal ini memunculkan sistem metrik, sehingga memperkenalkan kilo sebagai satuan 1000.

Selanjutnya, istilah baru seperti kiloliter, kilogram, kiloton, dan sebagainya diciptakan untuk merujuk pada 1000 liter dan lainnya. Sehingga, K dalam Yunani kilo berarti seribu.

2. Masyarakat mulai menyingkatkan ribuan jadi K

Kebiasaan untuk mempermudah komunikasi membentuk masyarakat untuk menyingkatkan ribuan menjadi K.

Kebiasaan ini akhirnya diikuti oleh masyarakat hingga kini kamu dapat menemukan IDR 100 ribu disingkat menjadi IDR 100K.

3. Sekilas tentang MM

Ilustrasi teater romawi (pexels.com/ugur ugur)
Ilustrasi teater romawi (pexels.com/ugur ugur)

Dilansir Orsurety, Yunani dan Romawi membawa pengaruh yang kuat bagi budaya keuangan dunia. Sehingga, ribuan disingkat juga menjadi MM.

M merupakan angka Romawi untuk seribu MM yang berarti seribu atau sejuta. Satu miliar biasanya ditampilkan sebagai $1MMM atau seribu juta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Shiva Clarancia
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us