Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nissan Mulai Negosiasi dengan Serikat Pekerja untuk PHK di Eropa

Logo Nissan (unsplash.com/John Cameron)
Logo Nissan (unsplash.com/John Cameron)
Intinya sih...
  • Nissan memulai negosiasi dengan serikat pekerja di Eropa terkait rencana PHK. Konsultasi formal dimulai untuk mengurangi jumlah karyawan sekitar 560 orang.
  • CEO baru Nissan, Ivan Espinosa, mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran. Ini termasuk pemangkasan 15 persen pekerja global dan penutupan beberapa pabrik di berbagai negara.
  • Restrukturisasi Nissan disebabkan oleh penurunan penjualan di China dan AS serta ambisi ekspansi masa silam. Jumlah pegawai Nissan di Eropa mencapai hampir 19 ribu orang, dengan sekitar 60 persen di antaranya berbasis di Eropa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nissan Motor mengumumkan dimulainya negosiasi dengan serikat pekerja di kantor regional Eropa mereka, Montigny-le-Bretonneux, Prancis. Diskusi ini merupakan bagian dari perombakan besar yang sedang dijalankan oleh produsen otomotif asal Jepang tersebut.

Nissan menyatakan pembicaraan ini berpotensi berakibat pada pengurangan jumlah karyawan, menyusul dokumen internal dan email perusahaan yang beredar.

1. Negosiasi resmi dimulai di tengah restrukturisasi besar-besaran

Nissan mengonfirmasi telah mengawali konsultasi formal dengan perwakilan staf di kantor Nissan Automotive Europe yang menaungi sekitar 560 pekerja.

“Kami berkomitmen bekerja dengan hati-hati, transparan, dan penuh penghormatan terhadap semua pihak yang terlibat, serta memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan hukum,” menurut pernyataan Massimiliano Messina, Wakil Ketua Nissan untuk wilayah Eropa pada Selasa (5/8/2025), dilansir Financial Express.

Negosiasi ini dilakukan menyusul arahan jelas dari internal perusahaan untuk fokus pada opsi pengunduran diri sukarela sebelum mempertimbangkan pemutusan hubungan kerja secara sepihak.

Menurut dokumen resmi, seluruh proses konsultasi dijadwalkan rampung pada 20 Oktober 2025, dengan komunikasi penuh ke karyawan akan dilakukan pada November 2025.

2. Langkah efisiensi global di bawah CEO baru

Perombakan Nissan di Eropa terjadi setelah CEO Ivan Espinosa yang mulai menjabat pada April 2025 mengumumkan rencana restrukturisasi besar, termasuk pemangkasan 15 persen dari pekerja global perusahaan.

“Restrukturisasi ini akan memangkas kapasitas produksi global hampir 30 persen menjadi 2,5 juta kendaraan dan jumlah pabrik turun dari 17 menjadi 10,” ungkap laporan yang dirilis pada Selasa (5/8/2025), dilansir India Times.

Dalam beberapa bulan terakhir, Nissan juga telah merencanakan penutupan fasilitas pabrik seperti Civac di Meksiko pada Maret 2026 dan mengakhiri produksi mobil di fasilitas Oppama di Jepang pada Maret 2028 serta pabrik Shonan milik Nissan-Shatai pada Maret 2027.

3. Latar belakang penurunan dan distribusi tenaga kerja Nissan

Restrukturisasi Nissan tercetus akibat anjloknya penjualan di kawasan utama seperti China dan Amerika Serikat (AS), diperparah ambisi ekspansi masa silam. Pada Agustus 2023, perusahaan menargetkan efisiensi biaya hingga 500 miliar yen (Rp55,4 triliun).

Menurut data terbaru Nissan pada laporan keragaman yang dipublikasikan Oktober 2024, jumlah pegawai Nissan di kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika, India, dan Oseania mencapai hampir 19 ribu orang, dengan sekitar 60 persen di antaranya berbasis di Eropa. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh kebijakan baru terhadap tenaga kerja Eropa Nissan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us