Orang Terkaya di Afrika Bakal Bangun Pabrik Pupuk Terbesar di Ethiopia

- Pabrik pupuk terbesar di Afrika akan dibangun di Ethiopia
- Dangote Group berkomitmen untuk mendorong industrialisasi dan pertanian di Ethiopia
- Proyek ini menjadi simbol dari kerja sama dan pengembangan industri di negara tersebut
Jakarta, IDN Times - Orang terkaya di Afrika dan Presiden Dangote Group, Aliko Dangote mengumumkan pembangunan pabrik pupuk di Gode, Ethiopia. Pabrik tersebut digadang-gadang menjadi yang terbesar di Afrika dengan biaya konstruksi sebesar 2,5 miliar dolar AS (Rp41,4 triliun).
Beberapa tahun terakhir, Ethiopia sudah meluncurkan sejumlah proyek raksasa, seperti Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD). Negara Afrika Timur itu juga berencana membangun bandara terbesar di Afrika untuk menjadikan negaranya pusat aviasi.
1. Pabrik Pupuk Ethiopia akan dorong industrialisasi di Afrika
Dangote mengapresiasi reformasi ekonomi yang dilakukan Ethiopia dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, Ethiopia sudah melakukan upaya penting dalam mendorong industrialisasi di Afrika.
“Kerja sama dengan Ethiopian Investment Holdings menunjukkan momen penting dalam tujuan bersama untuk proses industrialisasi Afrika dan mencapai keamanan pangan di seluruh benua. Kami berkomitmen untuk membawa pengalaman kami dalam industri skala besar dalam memastikan transformasi industri di Ethiopia,” tutur Dangote, dikutip dari Business Insider Africa.
Miliarder Afrika tersebut mengatakan bahwa industri pupuk di Gode hanyalah sebuah permulaan. Terdapat rencana besar untuk mengekspansi produksi amonium nitrat dan amonium sulfat.
2. Memprediksi Ethiopia akan menjadi pusat pertanian di Afrika
Dangote memprediksi Ethiopia akan menjadi pusat pertanian di Afrika dalam 5 tahun ke depan. Industri pupuk ini akan menjadikan Ethiopia sebagai pusat pupuk di kawasan Tanduk Afrika.
“Investasi ini menjadi yang kedua terbesar Dangote Group di Ethiopia. Sebelumnya, perusahaan asal Nigeria tersebut sudah mengoperasikan industri semen di Mugher selama lebih dari 1 dekade dan akan menambah kapasitasnya dengan investasi sebesar 400 juta dolar AS (Rp6,6 triliun),” ungkapnya, dilansir APA News.
Dangote mempercayai hanya warga Afrika dapat membangun Benua Afrika. Investasi ini diharapkan dapat mendongkrak industri manufaktur di Afrika dan mengurangi ketergantungan impor.
3. Ethiopia akan mendongkrak industrialisasi di negaranya
Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed mengungkapkan, proyek industri pupuk ini lebih dari pengembangan industrialisasi. Namun, ini menjadi simbol dari saling berbagai tanggung jawab, kerja sama, dan perdamaian.
Menurutnya, proyek ini merefleksikan komitmen Ethiopia untuk mengambil kesempatan dan meningkatkan keberadaannya Ethiopia di kancah global. Dengan kapasitas produksi hingga 3 juta metrik ton per tahun, industri ini akan menjadi salah satu produsen pupuk urea terbesar di dunia.