Orang Terkaya di Kalimantan, Siapa yang Paling Tajir?

Samsudin Andi Arsyad, atau lebih dikenal sebagai Haji Isam, adalah salah satu pengusaha paling berpengaruh di Kalimantan Selatan. Kisah suksesnya berawal dari kerja keras di dunia pertambangan hingga akhirnya mendirikan Jhonlin Group, yang kini memiliki lebih dari 60 perusahaan di berbagai sektor.

Beberapa sektor bisnis yang dikelola oleh Jhonlin Group antara lain:

• Pertambangan batubara melalui PT Jhonlin Baratama
• Transportasi udara dan laut dengan Jhonlin Air Transport dan Jhonlin Marine
• Biodesel dan kelapa sawit
• Properti dan infrastruktur

Sebagai pemilik Jhonlin Group, Haji Isam dikenal dengan langkah-langkah bisnisnya yang berani dan inovatif. Salah satu langkah besarnya adalah pemesanan 2 ribu ekskavator dari Sany Group Tiongkok yang bernilai Rp4 triliun, yang menunjukkan ambisinya dalam memperluas operasional bisnis, terutama dalam proyek-proyek besar seperti cetak sawah di Merauke.

Meskipun dikenal sebagai pengusaha sukses, nama Haji Isam sempat terseret dalam skandal perdagangan batubara internasional dengan Adani Group. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan posisinya sebagai salah satu orang terkaya di Kalimantan, dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp10 triliun.

Jika Haji Isam dikenal sebagai raja batubara, maka Abdul Rasyid adalah penguasa sektor kelapa sawit. Ia merupakan pendiri Citra Borneo Indah Group, perusahaan yang mengelola perkebunan sawit berskala besar di Kalimantan Tengah.

Seiring dengan berkembangnya bisnis, Abdul Rasyid juga memperluas usahanya ke bidang lain, seperti pelayaran, perhotelan, perbankan, hingga peternakan. Pada tahun 2018, Abdul Rasyid masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan bersih mencapai 600 juta dolar AS atau sekitar Rp9,8 triliun (asumsi Rp16.355 per dolar AS).

Melalui Abdul Rasyid Foundation, ia aktif memberikan bantuan sosial, termasuk menyumbangkan ratusan ton beras zakat setiap tahun bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Saat pandemi COVID-19, ia juga menyalurkan bantuan untuk tenaga medis dan masyarakat yang terdampak.

Namun, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Sebelum terjun ke industri kelapa sawit, Abdul Rasyid pernah bergelut di sektor kayu dan sempat dikaitkan dengan dugaan pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting.

Meski demikian, bisnisnya terus berkembang, menjadikannya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Selain Haji Isam dan Abdul Rasyid, masih ada beberapa nama lain yang masuk dalam daftar orang terkaya di Kalimantan. Mereka sukses membangun bisnis dari berbagai sektor, mulai dari pertambangan hingga transportasi.

Berikut daftar orang terkaya di Kalimantan lainnya:

1. Haji Ijai (Muhammad Zaini Mahdi)

Sebagai salah satu pengusaha batubara terbesar di Kalimantan, Haji Ijai mengelola tambang skala besar dan memiliki jaringan distribusi yang luas. Dengan kepemilikan aset yang mencakup ribuan hektare lahan tambang, ia dikenal sebagai sosok penting di industri energi Kalimantan.

2. Hasnuryadi Sulaiman (Hasnur Group)

Putra almarhum Haji Leman ini melanjutkan kepemimpinan Hasnur Group, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan pelayaran. Selain aktif di dunia bisnis, ia juga memiliki pengaruh besar di dunia politik serta berbagai kegiatan sosial melalui yayasan yang dikelolanya.

3. Liana Saputri

Sebagai bagian dari keluarga Haji Isam, Liana Saputri juga memiliki peran penting dalam pengelolaan bisnis Jhonlin Group. Dengan posisinya sebagai komisaris utama, ia turut mengembangkan berbagai sektor bisnis yang dimiliki keluarganya, menjadikannya salah satu tokoh perempuan terkaya di Kalimantan.