Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, ketika kunjungi kesiapan bendung calon IKN (IDN Times Ervan Masbnjar)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus dilakukan dengan menjaga kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.

Dia mengingatkan orientasi pembangunan IKN harus mengacu ke visi Smart Forest City sebagai panduan.

"Hati-hati, harus seminimal mungkin menebang pohon dan mengupas tebing. Justru kita manfaatkan pohon dan tebing yang ada untuk pemandangan lanskap kawasan yang bagus," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (5/2/2023).

1. Kemajuan pembangunan fisik

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Basuki mengatakan bahwa sejauh ini progres fisik infrastruktur IKN keseluruhan sudah 14 persen. Hingga saat ini sudah 31 paket dikerjakan oleh kontraktor, konsultan manajemen konstruksi dan supervisi.

"Antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan istana negara."

Bangunan pemerintahan di KIPP IKN Nusantara di antaranya pembangunan Sumbu Kebangsaan Tahap I meliputi Zona 1 (riparian, visitor center), Zona 2 (ceremonial lawn, plaza, gedung retail, toilet), Zona 3 (central promenade, wetland, forest trail), Zona 4 (shared street), Zona 5 (shared street).

2. Prinsip pembangunan harus sesuai visi Smart Forest City

Editorial Team

Tonton lebih seru di