ilustrasi pekerja yang bahagia (pexels.com/fauxels)
Dalam ilmu ekonomi, sistem penentuan upah dapat mengikut beberapa hal berikut, yaitu:
1. Menurut waktu
Sistem pembayaran upah ini ditentukan berdasarkan waktu yang dibutuhkan pekerja untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, bisa per jam atau bahkan perbulan.
2. Menurut kesatuan hasil
Upah menurut satuan hasil digunakan pada perusahaan industri. Cara memberi sejumlah upah kepada karyawan bergantung pada jumlah produksi atau hasil yang dicapai oleh masing-masing karyawan. Sehingga, menggunakan sistem upah seperti ini karyawan akan semakin rajin untuk mencapai upah lebih.
3. Borongan
Sistem upah borongan muncul karena perusahaan tidak perlu menanggung risiko yang berkaitan dengan karyawan. Selain itu, perusahaan juga tidak membutuhkan seleksi dan mencari pekerja yang dibutuhkan.
Besar upah yang diterima oleh sistem borongan ini ditentukan oleh jumlah barang yang dihasilkan oleh karyawan. Untuk menjaga mutu hasil pekerjaan, maka perlu menentukan standar hasil terlebih dahulu dan disepakati secara bersama.
4. Berdasarkan indeks
Sistem upah ini merupakan jenis upah yang dibayarkan berdasarkan indeks biaya hidup. Sehingga naik turunnya indeks biaya hidup dapat menentukan besar upah yang akan diterima oleh pekerja.
5. Premi
Pada sistem upah premi terdapat sifat tambahan atau premi bagi karyawan yang mampu bekerja dengan lebih baik.
6. Standar skala
Sistem upah skala merupakan upaya yang dibayarkan pada pekerja berdasarkan skala penjualan. Sehingga harga upah berbanding lurus dengan jumlah penjualan.
Upah yang diberikan akan semakin besar, apabila indeks penjualan juga semakin meningkat. Namun, apabila penjualan menurun maka upah yang diberikan kepada karyawan juga akan menurun.
7. Bonus
Sistem bonus adalah bentuk dari upaya memperbaiki kelemahan dalam cara pembayaran upah. Bonus merupakan tambahan yang dibayarkan kepada karyawan di luar upah pokok dengan tujuan untuk memberikan motivasi dan intensif agar karyawan dapat bekerja dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
8. Mitra usaha
Upah dengan sistem mitra usaha ini diberikan dalam bentuk saham perusahaan. Namun, upah tersebut tidak diberikan secara perseorangan melainkan pada organisasi yang bekerja sama.
Nah, itulah penjelasan mengenai upah dan faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan upah para pekerja. Perbedaan upah dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pekerja dengan kualitas keterampilan yang baik dan mampu menghasilkan dampak positif yang menguntungkan perusahaan.