Pemerintah Dikritik, Luhut: Sepanjang Presiden Tak Korupsi ya Sudah!

11 Apr 2022, 22:05 WIB

Pembeli memindai QR code pada merchant BCA UMKM Bebek Rempah untuk transaksi pembayaran di Semarang, Jawa Tengah (17/12/2021). (IDN Times/ Dhana Kencana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk membenahi negara dengan digitalisasi tidaklah mudah. Menurut Luhut, pihak yang mengkritik upaya digitalisasi pemerintah tidaklah mengetahui sulitnya proses di dalam pembenahan negara itu.

"Tidak ada suatu proses itu yang sempurna. Pasti ada kurang di sini-sini. Yang saya kadang kadang sedih adalah pengamat-pengamat kadang-kadang berkomentar yang dia tidak tahu prosesnya, itu tidak gampang," kata Luhut dalam acara Showcase dan Business Matching yang digelar Kemenkop UKM di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (11/4/2022).

1. Luhut sebut Steve Jobs dan Bill Gates juga tak mampu benahi persoalan digitalisasi RI dalam waktu cepat

ilustrasi digitalisasi (pexels/pixabay)

Terkait digitalisasi, dia mengatakan inovator di bidang teknologi seperti co-founder Apple, mendiang Steve Jobs serta co-founcer Microsoft Bill Gates pun tak bisa memperbaiki permasalahan digitalisasi di Indonesia dalam waktu singkat.

"Ini segala macam canggih canggih manusia, sudah kita libatkan, anak-anak muda kita. Sampai ada salah satu staf saya bilang 'Pak kita bangunkan Steve Jobs yang sudah mati itu bersama dengan tadi Bill Gates menyelesaikan ini gak selesai juga besok.' Kenapa? Begitu besar data kita ini. Kita sadar gak penduduk kita itu 278 juta? Angka yang sangat besar, setelah Amerika ya Indonesia," tutur Luhut.

2. Luhut minta masyarakat tak bertengkar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki menghadiri acara Business Matching Produk UMKM. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Luhut meminta, masyarakat tak hanya bertengkar, terutama terkait upaya-upaya yang sedang dilakukan pemerintah. Menurutnya, jika Presiden tak korupsi, maka masyarakat seharusnya kondusif.

"Tapi kita gak sadar bahwa potensi ini kalau kita bikin dengan baik kita kompak, kita akan bisa. Tidak perlu kita berantem-berantem yang gak jelas, kita konsentrasi saja sepanjang Presidennya itu tidak korupsi, ya sudah," ujar Luhut.

3. Luhut curhat atur negara tidak mudah

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Luhut mengatakan, Indonesia adalah negara yang sangat besar. Oleh sebab itu, mengaturnya tidaklah mudah. Namun, perlahan tapi pasti, menurutnya persoalan-persoalan di Indonesia bisa diatasi, terutama dengan digitalisasi.

"Dengan umur saya hampir 75 tahun saya bilang sama Anda tidak gampang govern this country, big country seperti Indonesia gak gampang mengaturnya. Tapi dengan digitalisasi nanti korupsi pun akan kurang, akan kurang, karena orang mau korupsi bagaimana? Semua angkanya itu akan transparan, dan ini pekerjaan besar," ucap Luhut.