Pemerintah Targetkan Investasi Danantara Rp980 Triliun pada 2029
- Rincian target investasi Danantara dan sektor swasta periode 2025-2029: Danantara target investasi Rp3.710 triliun hingga 2029, sSektor swasta ditargetkan investasi Rp34.870 triliun
- Investasi dari pemerintah ditargetkan mencapai Rp2.960 triliun
Jakarta, IDN Times – Pemerintah menargetkan investasi dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mencapai Rp980 triliun pada 2029. Target tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat struktur perekonomian nasional melalui peningkatan peran investasi untuk mengurangi ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, Danantara akan memainkan peran strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi. Investasi yang dilakukan akan difokuskan pada sektor-sektor produktif yang memiliki nilai tambah tinggi, mampu menciptakan lapangan kerja, serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, kontribusi investasi dari Danantara diharapkan terus meningkat hingga tahun 2029, sejalan dengan tumbuhnya peran sektor swasta sebagai mitra utama dalam pembangunan,” ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
1. Rincian target investasi Danantara dan sektor swasta periode 2025-2029
Danantara dan sektor swasta diharapkan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi, sementara APBN akan difokuskan pada pembiayaan proyek-proyek prioritas yang memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan jangka panjang.
Dalam paparannya, kontribusi investasi dari Danantara selama lima tahun (2025–2029) ditargetkan mencapai Rp3.710 triliun. Rinciannya: pada 2025 sebesar Rp380 triliun, meningkat menjadi Rp720 triliun pada 2026, lalu Rp770 triliun pada 2027, Rp860 triliun pada 2028, dan mencapai puncaknya sebesar Rp980 triliun pada 2029.
Sementara itu, target investasi dari sektor swasta diharapkan menjadi yang paling besar, dengan total akumulasi mencapai Rp34.870 triliun dari 2025 hingga 2029. Rinciannya Rp6.080 triliun pada 2025, Rp6.200 triliun pada 2026, Rp6.800 triliun pada 2027, Rp7.500 triliun pada 2028, dan mencapai Rp8.300 triliun pada 2029.
2. Investasi dari pemerintah ditargetkan Rp2.960 triliun
Di sisi lain, kontribusi investasi dari pemerintah melalui Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga ditargetkan meningkat secara bertahap, dengan total akumulasi sebesar Rp2.960 triliun dalam periode yang sama. Investasi ini terdiri dari Rp490 triliun pada 2025, Rp530 triliun pada 2026, Rp600 triliun pada 2027, Rp640 triliun pada 2028, dan Rp710 triliun pada 2029.
“Pemerintah melalui APBN tetap hadir sebagai katalis untuk menggairahkan peran swasta dan mempercepat pembangunan nasional. Namun peran utama pertumbuhan ke depan harus digerakkan oleh investasi dari Danantara dan swasta,” ujar Purbaya.
3. Daftar proyek prioritas yang akan dibiayai APBN
Purbaya menjelaskan, proyek-proyek investasi prioritas yang akan dibiayai melalui APBN meliputi pembangunan perumahan rakyat, infrastruktur pendukung ketahanan pangan dan energi, serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan. Proyek-proyek ini dipilih karena memiliki daya ungkit tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Dengan sinergi antara Danantara, swasta, dan peran katalitik APBN, pemerintah optimistis Indonesia akan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan global hingga 2029 dan seterusnya.
