Pemesanan Hunian Perumnas Naik, Ini Faktornya

- Pemesanan hunian Perumnas naik 600 unit dalam 2 tahun terakhir, berkat kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, BUMN, dan perusahaan swasta.
- Calon pembeli dapat melakukan simulasi KPR dan memesan unit secara online, serta menikmati teknologi Smart Home yang terintegrasi di ribuan unit hunian.
- Akses kepemilikan rumah disasar untuk tenaga kerja informal seperti ojol, pekerja lepas digital, UMKM, petani, dan mahasiswa melalui program #GampangPunyaRumah.
Jakarta, IDN Times - Perum Perumnas mencatatkan kenaikan pemesanan atau booking dalam dua tahun belakangan ini.
Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan mengatakan, kenaikan terjadi sejak Perumnas bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan, BUMN, dan perusahaan swasta untuk mempermudah kepemilikan rumah bagi tenaga kerja formal. Tercatat, sudah lebih dari 81 kerja sama yang telah terjalin.
1. Permintaan booking capai 600

Dengan kerja sama itu, Perumnas mencatat pemesanan unit mencapai 200 dalam 2 tahun belakangan.
Imelda mengatakan, program kepemilikan rumah itu juga menyasar tenaga kerja informal, seperti pengemudi ojek online, pekerja lepas digital, UMKM, hingga content creator, dengan skema pembiayaan ringan dan proses verifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik penghasilan mereka.
2. Bisa simulasi KPR secara online

Imelda mengatakan, saat ini calon pembeli hunian juga bisa melakukan simulasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan memesan unit secara online, melalui layanan digital yang dibuat bersama Blibli.
Teknologi Smart Home yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan Telkomsel juga telah terintegrasi di ribuan unit hunian untuk memperkaya pengalaman tinggal masyarakat urban.
Untuk memperkuat daya tarik produk, Perumnas melakukan peningkatan kawasan melalui revitalisasi lingkungan, integrasi moda transportasi publik (TOD), serta pengembangan desain hunian kekinian yang mengikuti kebutuhan generasi muda dan keluarga muda Indonesia.
“Transformasi ini menunjukkan bahwa Perumnas tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun ekosistem kepemilikan hunian terjangkau dan berkelanjutan," ujar Imelda, dikutip Minggu (15/6/2025).
3. Akses KPR menyasar ojol hingga petani

Imelda mengatakan pihaknya melakukan pendekatan digital yang terintegrasi, kolaborasi dengan berbagai institusi, serta kampanye #GampangPunyaRumah untuk menghadirkan pengalaman baru memiliki rumah yang lebih mudah, cepat, dan inklusif.
Dalam mendukung perluasan akses kepemilikan hunian, Perumnas berpartisipasi dengan pemerintah dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat, salah satunya menyediakan hunian bagi pekerja garda terdepan seperti Mitra Gojek, petugas PLN, Petani Pupuk, petugas kesehatan, dan tenaga pengajar, serta mahasiswa
Serangkaian program dan kolaborasi tersebut, turut diamplifikasikan melalui kampanye #GampangPunyaRumah yang dijalankan di berbagai kanal digital, yang utamanya menargetkan first home buyer.
“Keseluruhan program tersebut, kami kemas melalui value proposition yang setidaknya meliputi hunian yang aman, nyaman, dan terjangkau," ucap Imelda