Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengamat Ungkap Sejumlah Tujuan OCBC Merger dengan Commonwealth

Sejumlah pegawai OCBC saat melayani pelanggan di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Sejumlah pegawai OCBC saat melayani pelanggan di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Jakarta, IDN Times - Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan ada sejumlah tujuan yang hendak dicapai PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dari aksi korporasi berupa merger dengan Commonwealth Bank.

"(Merger) ini bertujuan agar supaya bisa mampu meningkatkan total aset perusahaan serta sekaligus juga memperkuat SDM, dalam rangka memperkuat liquidity dari pada saham NISP ke depan," ujar Nafan kepada IDN Times, Jumat (1/11/2024).

1. Kinerja fundamental OCBC NISP

Financial Fitness Gym dari Nyala OCBC NISP di Mall Ciputra World, Surabaya (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Financial Fitness Gym dari Nyala OCBC NISP di Mall Ciputra World, Surabaya (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dari sisi kinerja fundamental, Nafan mengatakan, OCBC masih secara konsisten mencatakan pertumbuhan baik dari sisi top line dan bottom line.

"Jadi otomatis ke depannya diharapkan dengan ada emerger tersebut juga mampu meningkatkan kinerja fundamental secara berkesinambungan, baik itu sifatnya top line maupun juga sifatnya bottom line," tutur Nafan.

2. Prospek sektor finansial

Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Suku Bunga (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain merger, kinerja fundamental OCBC juga diproyeksikan bakal terus mengalami pertumbuhan, seiring dengan semakin positifnya sektor finansial.

Hal itu terjadi berkat sentimen positif yang berhasil digaungkan, akibat keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya.

"Didukung oleh kebijakan bank sentral, khususnya Bank Indonesia dalam rangka menurunkan suku bunga acuan sehingga tentunya ini membuat emiten-emiten perbankan bisa mampu menjalankan ekspansi kredit depan," tutur Nafan.

3. Merger OCBC-Commonwealth terjadi per 1 September 2024

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 pada Kamis (19/5/2022). (IDN Times/Herka Yanis)
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 pada Kamis (19/5/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Sebelumnya, merger OCBC dan Commonwealth telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia.

Dengan persetujuan tersebut, per 1 September 2024, penggabungan antara kedua entitas telah efektif, dan kedua bank sudah menjadi satu di bawah entitas PT Bank OCBC NISP Tbk.

“Efektifnya penggabungan ini menandai awal baru bagi kedua entitas yang kini bersatu sebagai kesatuan yang lebih solid dan semakin tangguh. Dengan menyatukan kekuatan yang dimiliki, OCBC siap melayani basis nasabah yang lebih luas dengan solusi perbankan yang semakin komprehensif di Indonesia, digabungkan dengan kapabilitas OCBC di kawasan ASEAN, Greater China, dan wilayah lainnya,” tutur Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us