16 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli, Lengkap!

Sejumlah ahli dari dalam negeri mengemukakan definisi kelompok sosial menurut pandangan mereka masing-masing. Berikut pengertian kelompok sosial menurut para ahli dalam negeri:

1. Soerjono Soekanto

Pengertian kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.

2. Hendro Puspito

Menurut Hendro Puspito, kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari sejumlah individu yang melaksanakan perannya secara berkaitan untuk mencapai tujuan bersama.

3. Astrid Soesanto

Menurut Astrid Soesanto, kelompok sosial adalah kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis satu sama lain.

Banyak ahli sosiologi dari luar negeri yang sering menjadi rujukan para pelajar, mahasiswa, dan akademisi di Indonesia. Berikut pengertian kelompok sosial menurut para ahli dari luar negeri:

1. Paul B. Horton

Menurut Paul B. Horton, kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.

2. Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren

Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri atas dua atau lebih manusia dan di antara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain secara keseluruhan.

3. Mayor Polak

Pengertian kelompok sosial menurut Mayor Polak adalah sejumlah orang yang satu sama lain memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama.

4. George Homans

Menurut George Homans, pengertian kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi, dan memiliki perasaan untuk membuat sesuatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.

5. Park dan Burgess

Park dan Burgess mengartikan kelompok sosial sebagai sekumpulan orang yang memiliki kegiatan konsisten di antara mereka.

6. Robert Bierstedt

Menurut Robert Bierstedt, definisi kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis, berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.

7. Robert K. Merton

Pengertian kelompok sosial menurut Robert K. Merton adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah mapan.

8. Mac Iver dan Charles H. Page

Secara sederhana, Mac Iver dan Charles H. Page berpendapat bahwa kelompok sosial adalah himpunan atau satu-kesatuan manusia yang hidup bersama-sama.

9. Roland Freeman

Menurut Roland Freeman, kelompok sosial adalah suatu organisasi yang terdiri dari dua atau lebih individu yang saling bergantung antara satu dan lainnya. Ketergantungan ini muncul karena adanya ikatan di dalam suatu sistem yang dapat diterima dan sekaligus disetujui oleh berbagai pihak anggotanya.

10. Wila Huky

Wilay Huky berpendapat bahwa kelompok sosial adalah suatu unit yang terdiri atas dua atau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.

11. Muzafer Sherif dan Carolyn W. Sherif

Menurut Muzafer Sherif dan Carolyn W. Sherif, kelompok sosial adalah unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma tertentu yang khas.

12. John J. Macionis

Menurut John J. Macionis (2007), kelompok sosial adalah gabungan dua atau lebih orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari sebuah grup dan saling berinteraksi satu sama lain. 

13. Kathy S. Stolley

Menurut Kathy S. Stolley, kelompok sosial adalah kumpulan orang yang berinteraksi secara teratur berdasarkan minat bersama dan mengembangkan rasa memiliki yang membuat mereka merasa berbeda dari perkumpulan lain.

Sosiolog Amerika bernama Robert K. Merton menjelaskan bahwa secara umum ada tiga ciri-ciri kelompok sosial, yaitu:

• Memiliki pola interaksi
• Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok
• Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.

Selain itu, Soerjono Soekanto dalam bukunya berjudul Sosiologi Suatu Pengantar (2006) juga menyebutkan lima syarat sekumpulan orang bisa disebut sebagai kelompok sosial, yaitu:

• Ada kesadaran pada setiap anggota kelompok bahwa dia adalah bagian dari kelompok tersebut
• Ada hubungan timbal-balik pada setiap anggota
• Ada faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antaranggota menjadi erat. Bisa berupa nasib, kepentingan, tujuan, atau ideologi yang sama
• Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku
• Bersistem dan berproses.

Dalam memahami apa itu kelompok sosial, kamu juga harus mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Sejumlah sosiolog terkenal mengemukakan konsep tentang jenis-jenis kelompok sosial. Berikut penjelasan tentang jenis-jenis kelompok sosial yang penting diketahui.

1. Jenis kelompok sosial menurut Emile Durkheim

Emile Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua jenis berdasarkan solidaritas pembentuknya, yaitu solidaritas mekanik dan solidaritas organik. Kelompok sosial solidaritas mekanik adalah ciri masyarakat sederhana yang peranan semua anggotanya sama. Semua anggota kelompok diikat oleh kesadaran bersama yang mengutamakan perilaku dan sikap.

Sedangkan kelompok sosial solidartias organik adalah kelompok yang tumbuh dan mengikat orang-orang dalam masyarakat kompleks karena mengenal pembagian kerja yang detail dan disatukan rasa saling ketergangtungan.

2. Jenis kelompok sosial menurut Max Weber

Max Weber membagi jenis kelompok sosial menjadi dua macam, yaitu kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok sosial formal adalah kelompok yang memiliki aturan tegas dan sengaja diciptakan untuk mengatur hubungan anggotanya.

Sedangkan kelompok sosial informal adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan aturan organisasi yang bersifat pasti. Biasanya kelompok informal terbentuk karena pertemuan yang berulang kali atas dasar kepentingan dan pengalaman yang sama.

3. Jenis kelompok sosial menurut Charles H. Cooley

Charles H. Cooley membagi jenis kelompok sosial menjadi dua macam, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder.

Kelompok primer adalah kelompok sosial yang biasanya cukup kecil dan terdiri dari orang-orang yang terlibat pertemuan tatap muka dalam jangka waktu panjang. Kelompok primer biasanya beranggotakan orang-orang yang memiliki peran penting dalam sosialisasi dan ditandai dengan hubungan yang akrab.

Sedangkan kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang biasanya terbentuk karena tugas tertentu dalam waktu terbatas. Kelompok sekunder biasanya memiliki hubungan yang kurang akrab dan tidak memiliki kesetiaan yang kuat antaranggota.

Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian kelompok sosial menurut para ahli serta ciri-ciri dan jenis-jenisnya yang penting dipahami. Semoga bermanfaat!