Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penumpang KAI Group Tembus 456 Juta hingga November 2025

Penumpang KAI Group Tembus 456 Juta hingga November 2025
Ilustrasi Kereta Api Pangandaran. (Dok. KAI)
Intinya sih...
  • Jumlah penumpang KAI Wisata naik paling tinggi, mencapai 212.912 pelanggan dengan kenaikan 60,44 persen dari tahun sebelumnya.
  • Penumpang LRT - Whoosh juga naik, dengan pertumbuhan layanan LRT Jabodebek sebesar 38,23 persen dan melayani 26.113.546 pelanggan.
  • Integrasi antarmoda dorong naiknya jumlah penumpang, integrasi antarmoda menjadi kunci pertumbuhan jumlah penumpang KAI Group dengan konektivitas yang semakin memudahkan mobilitas pelanggan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat total penumpang Januari-November 2025 mencapai 456.439.875 pelanggan. Jumlah ini meningkat 8,2 persen dibanding periode yang sama 2024 sebanyak 421.813.515 pelanggan.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba mengatakan, peningkatan jumlah pelanggan menunjukkan kepercayaan publik yang terus menguat.

"Peningkatan ini menggambarkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan masyarakat untuk mobilitas harian, perjalanan antarkota, hingga wisata. Integrasi moda yang semakin kuat juga membuat perjalanan pelanggan lebih mudah dan efisien,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/12/2025).

1. Jumlah penumpang KAI Wisata naik paling tinggi

Penumpang KAI Group Tembus 456 Juta hingga November 2025
Kereta Panoramic Argo Parahyangan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Anne mengungkapkan, layanan yang dikelola KAI Wisata mencatat peningkatan tertinggi dengan 212.912 pelanggan, naik 60,44 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kereta Panoramic, Kereta Wisata, dan Luxury semakin diminati karena menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, di mana pelanggan dapat menikmati panorama keindahan alam sepanjang rute," ujarnya.

2. Penumpang LRT - Whoosh juga naik

Penumpang KAI Group Tembus 456 Juta hingga November 2025
Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (WNA) pengguna Kereta Cepat Whoosh pada periode Januari hingga Oktober 2025. (Dok. PT KCIC)

Semenara layanan LRT Jabodebek tumbuh 38,23 persen dengan 26.113.546 pelanggan. Anne menjelaskan, integrasi langsung dengan Commuter Line di simpul Dukuh Atas dan Cikoko mempermudah perpindahan menuju Stasiun Sudirman serta mempercepat mobilitas dari timur Jakarta ke pusat bisnis.

Pertumbuhan layanan juga tercermin pada KAI Bandara yang melayani 6.362.866 pelanggan (naik 22,72 persen) dan kereta Makassar–Parepare yang mencatat 285.458 pelanggan (naik 11,41 persen). Sedangkan KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola KAI mencapai 50.152.625 pelanggan, meningkat 7,10 persen dibanding tahun lalu.

Untuklayanan harian masyarakat urban, KAI Commuter atau KRL tetap menjadi moda andalan masyarakat dengan 363.541.196 pelanggan, naik 6,56 persen. LRT Sumsel juga tumbuh 6,90 persen dan melayani 4.182.326 pelanggan. Untuk layanan Whoosh yang dikelola KCIC mencatat 5.588.946 pelanggan, naik 2,90 persen.

3. Integrasi antarmoda dorong naiknya jumlah penumpang

Stasiun Kereta Cepat Halim dipadati penumpang. (dok. KCIC)
Stasiun Kereta Cepat Halim dipadati penumpang. (dok. KCIC)

Anne menyampaikan, integrasi antarmoda menjadi kunci pertumbuhan tersebut. Selain koneksi LRT–Commuter Line, layanan KAI Group telah terhubung dengan berbagai moda lain seperti MRT Jakarta di kawasan Dukuh Atas.

Integrasi Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta di Manggarai dan BNI City, serta konektivitas KA Jarak Jauh dengan Commuter Line di Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi, memperluas kemudahan mobilitas pelanggan.

"Integrasi ini memperkuat aktivitas ekonomi, mempercepat arus mobilitas pekerja dan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan wisata di berbagai wilayah. KAI Group berkomitmen menghadirkan layanan yang semakin terhubung dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tutur Anne.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Saham GoTo Jadi Mahar Nikah Komika Yudha Keling, Nilainya Rp93 Juta

14 Des 2025, 22:25 WIBBusiness