Perang Rusia-Ukraina, Ini Kontribusi Mereka terhadap Ekspor Dunia

27 Feb 2022, 15:00 WIB

Presiden Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam perayaan Hari Angkatan Laut Rusia, pada 26 Juli 2020. twitter.com/PatilSushmit

Jakarta, IDN Times - Ketegangan militer antara Rusia dan Ukraina yang masih terus berlanjut diprediksi mengganggu sejumlah aktivitas perdagangan dengan beberapa negara. Apalagi, Rusia dan Ukraina memiliki kontribusi penting terhadap pasar ekspor dunia.

Berdasarkan catatan Badan Pengkajian dan Pengembangan (BPPP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diterima IDN Times, Minggu (27/2022), Rusia berkontribusi 1,93 persen terhadap pangsa ekspor dunia pada 2020, atau berada di peringkat ke-16.

Total nilai ekspor Rusia ke dunia pada 2020 mencapai 337,11 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

1. Rusia eksportir terbesar pupuk ke dunia

Ilustrasi bendera Rusia (DyMax/Adobe Stock)

Lebih rinci, Rusia merupakan eksportir pupuk (HS 31) terbesar dunia. Pada 2020, ekspor pupuk Rusia mencapai 6,99 miliar dolar AS, berkontribusi 12,6 persen terhadap ekspor pupuk dunia.

Rusia juga eksportir terbesar ke-3 di dunia atas bahan bakar mineral (mineral fuels) setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan AS. Pada 2020, nilai ekspor bahan bakar mineral Rusia pada 2020 mencapai 141,92 miliar dolar AS, berkontribusi 9,5 persen kepada kinerja ekspor dunia.

Selain itu, Rusia juga memiliki peran penting sebagai eksportir Cereals (HS 10) ke pasar dunia dengan kontribusi mencapai 7,8 persen pada 2020 dengan nilai mencapai 9,34 miliar dolar AS, berada diperingkat ketiga setelah AS dan Ukraina.

2. Ukraina berkontribusi 0,28 persen pada pangsa ekspor dunia

ilustrasi bendera Ukraina. (Pixabay.com/jorono)

Lebih lanjut, Kemendag juga mencatat Ukraina berkontribusi sebesar 0,28 persen terhadap pangsa ekspor dunia, menduduki peringkat ke-48.

Kemendag mencatat, total nilai ekspor Ukraina ke dunia mencapai 49,39 miliar dolar AS pada 2020.

3. Ukraina eksportir terbesar serealia di dunia

Tanaman gandum. (pixabay.com/Ralf Kunze)

Ukraina memiliki peran sebagai eksportir produk serealia (HS 10) terbesar ke-2 di dunia setelah AS. Tercatat, nilai ekspor serealia Ukraina pada 2020 mencapai 9,42 miliar dolar AS, berkontribusi 7,9 persen terhadap pangsa ekspor serealia dunia.

Selain produk serealia, Ukraina memiliki peran penting sebagai eksportir minyak nabati (HS 15) dunia yang berasal dari sunflower oil. Pada 2020 nilai ekspor minyak nabati Ukraina mencapai 5,76 miliar dolar AS, berada di peringkat ke-3 dunia setelah Indonesia dan Malaysia yang merupakan negara pengekspor minyak nabati terbesar dunia yang berasal dari minyak sawit.