Perdana, Kapal PIS Sukses Underwater Inspection di UEA

25 Mei 2022, 15:28 WIB

Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping telah mengamati dan siap menangkap peluang pasar internasional yang ada di Selat Malaka. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Kapal MT Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) melaksanakan survei di bawah permukaan air melalui metode underwater inspection in lieu of dry-docking (UWILD). Survei tersebut Kapal MT Gamsunoro ini berlangsung di Pelabuhan Khorfakkan Anchorage Area, Uni Emirate Arab.

Ini merupakan pengalaman pertama dan perdana bagi PIS dalam melaksanakan jenis pekerjaan tersebut di luar negeri, khususnya wilayah Arabian Gulf.

“Kesuksesan pelaksanaan UWILD ini sendiri tentu menambah pengalaman baru serta memberikan added value bagi PIS karena selain mampu menekan biaya operasional kapal agar bisa lebih kompetitif,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (24/5/2022).

1. Kapal Pertamina lakukan sejumlah aktivitas selain UWILD

Keberhasilan dalam pelaksanaan UWILD terjadi karena adanya sinergi dan kerja sama yang baik dari beberapa Instansi yaitu Dirjen Perhubungan Laut, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Class LIoyd’s Register (LR), dan Direktorat Fleet Management.

Selain pelaksanaan UWILD, kapal PT PIS tersebut juga melakukan aktivitas lain seperti major over haul main engine, perbaikan perlengkapan life-saving appliances (LSA) dan forward freight agreement (FFA).

"Serta audit SMC (Safety Management Certificate) serta pergantian kru yang dilakukan dalam rangka memberikan jaminan keandalan dalam operasional kapal," ujarnya.

2. Kru Pertamina diajak bekerja sama dengan asing

Roberth mengatakan kapal yang dibangun pada 2014 ini langsung diawaki oleh nahkoda serta kru dari Indonesia. Kru juga langsung diiajak bekerja sama dengan The Great Eastern Shipping Company Limited (GESCO) Mumbai.

"Selama 6 bulan, ditambah 6 bulan terhitung dari tanggal 17 Mei 2022. Sebelumnya, kapal MT Gamsunoro baru saja menyelesaikan kontraknya dengan perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco," ujar Roberth.

3. Kapal MT Gamsunoro mampu tembus pasar internasional

Kilang Pertamina. (Dok. Pertamina)

Dia mengatakan suksesnya survei UWILD dan perawatan kapal MT Gamsunoro tersebut, membuat kapal dengan DWT 105,638 ton ini makin dilirik oleh para pemain global. Kapal MT Gamsunoro sendiri merupakan salah satu kapal yang dikomersialisasikan untuk melakukan penetrasi ke pasar-pasar internasional.

"Kapal tersebut juga sebelumnya pernah disewa oleh Trafigura untuk trading area di Teluk Arab hingga Jepang,"