Jakarta, IDN Times - Sejumlah bahan pokok seperti beras mengalami kenaikan haega di berbagai daerah. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut kenaikan harga bahan pokok disebabkan produsen menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan para peritel terpaksa menjual komoditas bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng melampaui HET lantaran mendapat harga yang tinggi dari produsen. Menurutnya, para produsen telah menaikkan harga beli (tebus) sebesar 20-35 persen di atas HET sejak sepekan terakhir, sehingga peritel juga harus menaikkan harga jual.
"Faktanya saat ini kami tidak ada pilihan dan harus membeli dengan harga di atas HET dari para produsen atau pemasok beras lokal, bagaimana mungkin kami menjual dengan HET," ujar Roy saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Minggu (11/1/2024).