Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diproyeksi Bertahan di 5 Persen

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi tetap tangguh hingga semester I 2024, dengan laju ekonomi kuartal II 2024 bisa bertahan di level 5 persen secara tahunan.
  • Belanja APBN untuk ASN dan pelaksanaan pemilu akan memberikan daya ungkit pada konsumsi di kuartal II, sementara investasi alam didorong oleh progres Proyek Strategis Nasional (PSN).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tangguh hingga semester I 2024, dengan laju ekonomi pada kuartal II 2024 diproyeksi masih bisa bertahan di level 5 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 tercatta sebesar 5,11 persen yoy.

“Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II  karena berbagai langkah APBN, seperti pembayaran  THR, gaji ke-13, kegiatan pemilu, dan kenaikan gaji ASN (sebesar) 12 persen dan pensiun ASN 18 persen,” tutur Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (8/7/2024).

1. Faktor penopang ekonomi kuartal II

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Belanja APBN untuk ASN dan pelaksanaan pemilu tersebut diyakininya akan memberikan daya ungkit atau konsumsi di kuartal II tahun ini. Sementara itu, sisi investasi alam didorong oleh investasi yang tumbuh meningkat seiring dengan progres Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kinerja ekspor kita yang masih berjalan meskipun mengalami perlemahan dibandingkan tahun lalu, namun masih positif, memberikan kontribusi pada ekonomi,” ujarnya.

2. Pertumbuhan ekonomi tahun ini diproyeksi 5-5,2 persen

Ilustrasi Perkembangan Ekonomi Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Perkembangan Ekonomi Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan kinerja ekonomi yang masih bertahan kuat, Sri Mulyani memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5 persen hingga 5,2 persen. Optimisme ini ditopang oleh permintaan domestik yang masih kuat dan laju inflasi yang terkendali. 

"Outlook untuk semester II ini, kami perkirakan masih relatif bertahan dengan inflasi yang terjaga rendah," ujarnya.

3. Gejolak global harus terus diwaspadai

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski demikian, Sri Mulyani mmendorong jajarannya untuk selalu waspada terhadap gejolak global yang masih berpotensi meningkat dan dampaknya yang bisa mempengaruhi ekonomi domestik.

"Kita harus waspada lingkungan global masih bergerak sangat dinamis terutama di-drive oleh perubahan-perubahan dari pemerintahan dengan hasil pemilu, dan hubungan antarnegara-negara yang mengalami ketegangan geopolitik yang sangat tinggi," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us