Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PLN Caplok EMI buat Genjot EBT, Erick Thohir: Jangan Hanya Wacana!

Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Youtube PLN)
Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Youtube PLN)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meminta PT PLN serius merealisasikan target-target pengembangan energi baru terbarukan (EBT) agar tak hanya menjadi wacana. Dalam hal ini, Erick membahas proses integrasi PT Energy Management Indonesia (Persero) atau EMI yang kini resmi jadi anak perusahaan PLN.

"Jangan renewable energy ini hanya jadi wacana tapi konkretnya tidak ada, apalagi kita sudah menandatangani 2060 zero carbon. Ini yang saya harapkan tentu bagaimana sinergisitas PLN-EMI menjadi satu kesatuan yang membantu daripada transformasi ini," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/10/2021).

1. EMI bakal menggiring PLN dalam mewujudkan energi hijau

PT Energy Management Indonesia (Persero) atau EMI resmi jadi anak perusahaan PT PLN (dok. Youtube PLN)
PT Energy Management Indonesia (Persero) atau EMI resmi jadi anak perusahaan PT PLN (dok. Youtube PLN)

Erick mengatakan, EMI yang bergerak dalam audit energi sebagai bagian dari konservasi energi dan lingkungan akan mengubah model bisnis PLN, agar bisa mewujudkan energi hijau yang ramah lingkungan.

"Nah ini juga yang sangat menarik saya rasa karena PLN ini juga bertransformasi saya rasa ekosistem ini menjadi penting," ucap Erick.

2. Keuangan PLN harus sehat buat genjot EBT

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun, dalam mewujudkan green energy untuk green economy melalui pengembangan EBT, Erick mengatakan kinerja keuangan PLN harus sehat.

"Kemarin capex-nya kita potong sampai 24 persen sebesar Rp24 triliun, utang-utang juga di-refinance dengan bunga yang lebih murah karena ini penting. Kalau PLN-nya gak sehat, bagaimana kita bisa mendukung transformasi energi terbarukan? Karena energi baru terbarukan ini kan perlunya investment," kata dia.

3. PLN punya target dekarbonisasi 117 juta ton CO2

Petugas PLN (dok. PLN)
Petugas PLN (dok. PLN)

Saat ini, PLN memiliki target dekarbonisasi sekitar 117 juta ton CO2 sampai 2025. Untuk mengejar target tersebut, PLN akan membangun pembangkit listrik EBT dengan target kapasitas 5 gigawatt (GW) di 2024. Lalu, PLN juga akan meningkatkan biomassa co-firing pada PLTU dengan target 1,8 GW di 2025, dan penggantian pembangkit diesel dengan energi terbarukan dengan target 0,6 GW.

Menurut Erick, pihaknya bersama PLN telah menyiapkan berbagai hal untuk mewujudkan target tersebut.

"PLN sendiri kita sudah mempersiapkan Bagaimana PLN akan refocusing, refocusing tidak hanya di power fossil diubah menjadi energi terbarukan tetapi kita juga transmission akan kita perbaiki karena ada hubungan dengan energi terbarukan dan tentu retail system yang kita harapkan ini tepat sasaran," tutur Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Vadhia Lidyana
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us