Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi para personel PLN dalam menyalurkan energi listrik ke masyarakat. Foto PLN

Intinya sih...

  • PLN menjadi perusahaan utilitas kelistrikan terbaik versi Fortune 500 Asia Tenggara
  • Rasio elektrifikasi PLN mencapai 99 persen pada 2023, melewati tantangan bisnis dan melakukan inovasi-inovasi
  • Pendapatan dan laba PLN terus bertumbuh selama 3 tahun terakhir, didukung oleh efisiensi kerja perusahaan dan kerja sama internasional

Jakarta, IDN Times -  Direktur Center for Energy Policy Muhammad Kholid Syeirazi  mengapresiasi kinerja PT PLN (Persero) yang menjadi perusahaan utilitas kelistrikan terbaik versi Fortune 500 Asia Tenggara.
 
“Saya mengapresiasi kinerja PLN yang mampu memimpin daftar perusahaan utilitas kelistrikan di Asia Tenggara. Tidak mudah menjalankan bisnis menyediakan listrik untuk seluruh rakyat Indonesia. Banyak tantangannya, namun PLN bisa menjalankannya dengan baik,” ucap Kholid, Senin (1/7/2024).

1. Rasio elektrifikasi PLN capai 99 persen

Ilustrasi PLN Hub di IKN. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Dengan kondisi geografis Indonesia saja sudah menjadi tantangan tersendiri bagi penyediaan listrik di Tanah Air. Namun PLN mampu membuktikan kepiawaiannya menerangi Indonesia dengan rasio elektrifikasi mencapai 99 persen atau hampir sempurna pada 2023.

Selain melewati tantangan bisnis paparnya, PLN juga dinilai mampu melakukan inovasi-inovasi dari berbagai sisi.

“Mulai dari kinerja perusahaan yang terus membukukan pendapatan dan laba tinggi yang seiring dengan peningkatan layanan kepada masyarakat,” katanya.
 

2. Kinerja keuangan PLN terus bertumbuh

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kholid menjelaskan, PLN terbukti selama 3 tahun terakhir telah mencatatkan kinerja keuangan yang terus bertumbuh.

“Pendapatan dan Labanya berturut-turut naik dalam 3 tahun terakhir. Itu kontribusi yang positif untuk negara dan rakyat,” katanya.
 
Menurutnya, PLN juga terus tumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya, sehingga PLN sangat diperhitungkan di kancah global dan nasional.

"Capaian positif itu menjadi catatan penting walaupun didera Covid-19 beberapa waktu lalu. Waktu Covid, tantangan dan dinamika bisnis tidak menentu," tegasnya.
 

3. Cost optimization PLN bisa dijalankan efektif dan efisien

Pihak PT PLN saat menghidupkan listrik pertama kali di rumah salah satu warga (IDN Times/ dok pln)

Lebih lanjut, pertumbuhan PLN juga tak lepas dari kian efisiennya kinerja perusahaan melalui strategi pembentukan holding-subholding dalam menjalankan bisnisnya.

“Dengan strategi itu, cost optimization bisa dijalankan dengan efektif dan efisien.”

Kerja sama internasional, kata Kholid, juga aktif dijajaki dan direalisasikan, seperti halnya dengan Masdar yang membangun PLTA Terapung Cirata di Jawa Barat.

“Kerja sama itu tidak hanya untuk kepentingan bisnis, namun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang ramah lingkungan," ucapnyam

Editorial Team