Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pluang Perkuat Komitmen Peningkatan Literasi Digital Investor Pemula

(Dok.Pluang)
(Dok.Pluang)

Jakarta, IDN Times - Startup investasi multi aset terdepan di Indonesia, yakni Pluang memperkuat komitmennya sebagai mitra investasi masyarakat Indonesia dengan mengadakan Pluang Connect. Pluang bertekad untuk terus menyediakan akses bagi investor pemula Indonesia, salah satunya melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial.

Pluang Connect juga menjadi bentuk nyata komitmen Pluang dalam menghubungkan 6,7 juta pengguna setia Pluang dan menghadirkan market insight investasi langsung bersama para ahli dibidangnya.

1. Tingkatkan literasi keuangan generasi muda

potret aplikasi Pluang pluang.com
potret aplikasi Pluang pluang.com

Sebagai kelanjutan inisiatif literasi keuangan tersebut, Pluang membekali para pengguna, terutama investor pemula dengan pengetahuan finansial yang mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan kolaborasi antara Pluang dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk program literasi keuangan yang menargetkan investor muda dan pemula.

“Pluang menyadari betapa pentingnya memulai kesadaran keuangan sedari dini bagi generasi muda Indonesia. Harapannya, serangkaian inisiatif literasi keuangan ini bisa menjadi bekal pengetahuan para pengguna Pluang untuk menghadapi keadaan pasar dan makroekonomi yang tidak menentu,” ujar Chief Operating Officer (COO) Pluang, Riadi Esadiputra dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).

2. Sediakan fasilitas diversifikasi aset untuk hadapi bear market

Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang) 
Aplikasi Pluang. (Dok. Pluang) 

Lebih lanjut, Riadi menyarankan para investor untuk menerapkan strategi dollar cost averaging dan diversifikasi aset untuk menghadapi kondisi bear market yang tengah terjadi saat ini.

“Dalam kondisi market yang bearish, para investor disarankan berinvestasi dalam jumlah kecil secara berkala untuk memitigasi titik bawah yang tidak terprediksi akan dicapai di waktu-waktu tertentu. Pluang memfasilitasi diversifikasi aset dengan menyediakan berbagai variasi kelas aset, dari mulai emas, reksadana, saham AS sampai aset kripto,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dengan berinvestasi di beragam portofolio aset investasi, para investor bisa memitigasi risiko kerugian finansial terutama dalam kondisi bearish market.

3. Sektor komoditas dalam negeri disebut bisa jadi pilihan investor di tengah resesi AS

pertamina.com
pertamina.com

Di sisi lain, President Director dan CEO UOB Asset Management Indonesia, Ari Adil juga menyampaikan panpandangannya terkait kondisi resesi AS saat ini. Ia memperkirakan resesi AS akan berlangsung hingga akhir tahun.

“Sedangkan implikasi dari inflasi Indonesia di tahun 2022 ini diperkirakan akan berada di kisaran 4,2 persen dan lebih tinggi dari target inflasi di 4 persen yoy, mengacu pada pernyataan Bank Indonesia,” katanya.

Meski begitu, ia cukup optimis dengan penerapan skenario soft landing, di mana pertumbuhan ekonomi melambat tanpa resesi maupun kenaikan angka pengangguran yang signifikan.

"Dengan kondisi seperti ini, energi dan FMCG bisa menjadi pilihan di pasar AS. Sedangkan, untuk pasar Indonesia, sektor komoditas juga bisa menjadi referensi pilihan," tuturnya. 

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us