Populasi Ultrakaya di Indonesia Tumbuh 9 Persen Selama 2022

28 Mei 2023, 10:40 WIB

Ilustrasi Orang Terkaya. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Populasi ultrakaya atau Ultra High Net Wealth Individuals (UNHWI) di Singapura, Malaysia, dan Indonesia mengalami pertumbuhan paling cepat di Asia Pasifik. Hal itu tercantum dalam laporan 'The Wealth Report 2023' yang dirilis oleh Knight Frank beberapa waktu lalu.

Adapun yang dimaksud dengan orang ultrakaya dalam laporan Knight Frank adalah mereka dengan total aset bersih 30 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih.

"Tiga dari 10 pasar dengan pertumbuhan UHNW tercepat secara global berasal dari Singapura, Malaysia, dan Indonesia, yakni sebesar 7-9 persen. Asia Pasifik akan terus memimpin dalam pertumbuhan UHNWI," ucap Head of Research Knight Frank Asia Pasifik, Christine Li dalam laporannya, dikutip Minggu (28/5/2023).

1. Asia Pasifik memimpin dalam penciptaan kekayaan

Ilustrasi Kaya Raya. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam 'The Wealth Report 2023,' Knight Frank menyebutkan, populasi orang ultrakaya di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan substansial hampir 51 persen selama 2017-2022.

Walaupun diperkirakan akan melambat hingga 40 persen dalam lima tahun ke depan, kawasan Asia Pasifik masih memimpin dunia dalam penciptaan kekayaan.

"Menurut edisi terbaru The Wealth Report dari Knight Frank, populasi individu UHNW di Asia-Pasifik menurun 5,7 persen pada tahun 2022, setelah rekor kenaikan 7,5 persen di tahun 2021," kata Li.

2. Populasi orang kaya dunia mengalami peningkatan

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, jumlah individu kaya atau mereka dengan aset bersih 1 juta dolar AS atau lebih justru meningkat 2,9 persen menjadi hampir 70 persen di seluruh dunia.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan populasi orang ultrakaya yang justru menurun sepanjang tahun lalu.

"Tiga negara teratas untuk pertumbuhan HNWI adalah Malaysia, Brasil, dan Indonesia," kata Head of Residential Knight Frank Asia Pasifik, Victoria Garrett.