Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Mengaku Hatinya Terusik, Minta Program MBG Dipercepat

Presiden Prabowo Subianto mendadak meninjau pembagian program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, pada Senin (10/2/2025) (dok. Tim Media Prabowo)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto mengakui pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis belum memuaskan, meski telah menjangkau 38 provinsi dengan 3 juta penerima manfaat.
  • Prabowo menyampaikan keprihatinannya karena masih ada warga yang belum menerima manfaat program tersebut, meskipun wilayah sekitarnya sudah mendapat bantuan.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengaku pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum memuaskan meski saat ini telah menjangkau 38 provinsi dengan total 3 juta penerima manfaat.

"Kita juga boleh sekarang mulai bangga makan bergizi gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/ 2025).

Prabowo memahami Badan Gizi Nasional (BGN) bersama seluruh jajarannya telah bekerja maksimal untuk memperluas cakupan program tersebut.

"Ini sudah paling cepat yang kita bisa laksanakan dalam Januari, Februari, Maret, dalam 3 bulan mencapai 3 juta penerima manfaat," sebutnya.

1. Prabowo merasa hatinya terusik karena ada yang belum terima MBG

Presiden Prabowo Subianto mendadak meninjau pembagian program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, pada Senin (10/2/2025) (dok. Tim Media Prabowo)

Prabowo menyampaikan keprihatinannya saat masih menemui warga yang belum menerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis. Dia mengaku sering mendapat keluhan langsung dari para orangtua.

"Masalahnya kalau saya datang ke suatu desa atau satu tempat, orangtuanya yang nanya, 'Pak kami di sini belum terima makan bergizi'. Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya," ujarnya.

Para orangtua yang menanyakan hal tersebut karena melihat wilayah sekitar mereka sudah mendapatkan bantuan Makan Bergizi Gratis.

"Saya sampaikan 'Bu, kita berusaha sekeras tenaga tapi kita tidak mungkin seketika, negara kita sangat besar, mohon sabar'," ujar Prabowo.

2. Prabowo apresiasi BGN tapi minta pelaksanaannya dipercepat

Presiden Prabowo Subianto mendadak meninjau pembagian program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, pada Senin (10/2/2025) (dok. Tim Media Prabowo)

Terlepas dari kondisi yang ada, Prabowo berterima kasih atas capaian pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang dinilainya sebagai prestasi luar biasa.

Meski demikian, dia meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan seluruh jajaran untuk terus mencari cara inovatif dan kreatif guna mempercepat perluasan program, termasuk dengan mempertimbangkan penggunaan sistem hibrida.

"Karena kasihan rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan," ungkap Prabowo.

3. Sejumlah pemimpin negara ingin belajar dari Indonesia

Presiden Prabowo Meninjau Program MBG di TK-SD Pulo Gadung (dok. Sekretariat Presiden)

Prabowo mengungkapkan sejumlah pemimpin dunia menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia.

Dia menyebut telah menerima surat dan kunjungan dari pimpinan negara lain yang mengapresiasi keseriusan serta skala besar upaya Indonesia dalam menjalankan program tersebut.

"Salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi. Padahal kita baru mulai ya. Mereka mengangap bahwa kita salah satu yang paling serius dan paling besar usaha kita menangani ini," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us