Prabowo Minta Genjot Produksi, Pertamina Bidik Blok Andaman

07 Nov 2024, 23:05 WIB

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap (06/08) (dok. Pertamina)

Intinya sih...

Direktur Utama Pertamina, Simon Mantiri, komitmen tingkatkan produksi energi nasional sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Peningkatan produksi migas nasional memerlukan eksplorasi wilayah baru dan kolaborasi dengan mitra KKKS.
Pertamina fokus pada ekspansi ke lapangan-lapangan baru yang potensial dan tetap berkomitmen pada strategi transisi energi ke sumber terbarukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri memastikan komitmennya menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto dalam peningkatan produksi energi nasional.

Menurut Simon, pencapaian target tersebut memerlukan kerja keras dari seluruh pihak terkait, baik di lingkungan internal badan usaha milik negara (BUMN) sektor energi tersebut maupun mitra kerja lainnya.

"Arahan dari Presiden supaya produksi bertambah. Bagaimana caranya? Tentunya kita harus kerja keras," kata Simon di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

1. Pertamina genjot kerja sama dengan pemegang wilaya kerja lain

Proyek kilang alias Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. (dok. Pertamina)

Simon menegaskan peningkatan produksi migas nasional tidak dapat hanya bergantung pada sumur-sumur yang sudah ada, karena hasil dari perawatan sumur tersebut meski bertambah tetap belum optimal.

Oleh karena itu, menurutnya, eksplorasi wilayah kerja baru serta pengembangan cadangan besar yang ditemukan harus diprioritaskan. Pertamina bersama mitra Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkomitmen untuk bekerja sama.

"Kita sama-sama satu, tujuannya untuk kita, lifting kita harus naik, harus bertumbuh," ujarnya.

2. Pertamina mau ikut garap Blok Andaman

PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina mendapatkan peluang kerja sama untuk optimalisasi potensi pasokan gas bumi dari Blok Andaman dari pegelaran Indonesia–Afrika Forum (IAF) 2024. (Dok. PGN)

Dia menyadari untuk meningkatkan lifting migas nasional, Pertamina akan fokus pada ekspansi ke lapangan-lapangan baru yang potensial, termasuk yang sebelumnya belum berkembang secara optimal.

"Masela kita dorong, Andaman kita dorong, tempat-tempat lain masih banyak. Jadi saya pikir fokus kita ke situ," sebutnya.

Menurut Simon, upaya tersebut membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan KKKS. Dia juga menegaskan Pertamina membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra tanpa terkecuali.

"Andaman iya (kita mau masuk), semua kita kerja sama, kita lakukan yang terbaik ya," tuturnya.

Blok Andaman terletak di lepas pantai Aceh, mencakup beberapa wilayah kerja seperti Andaman I, II, III, dan South Andaman.

3. Pertamina juga genjot energi hijau seperti biodiesel dan bioetanol

Soft launching Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Dia mengungkapkan target 100 hari pertama kepemimpinannya selaras dengan program pemerintah baru. Pertamina akan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sebelumnya tertunda dan mempercepat pengembangan wilayah kerja baru yang belum optimal.

Menurut Simon, prioritas utama saat ini adalah memastikan tempat-tempat baru tersebut dapat segera beroperasi sesuai arahan Menteri ESDM.

Selain itu, Pertamina tetap berkomitmen pada strategi transisi energi ke sumber energi terbarukan. Program-program seperti pengembangan biodiesel dan bioetanol akan terus dijalankan sebagai bagian dari upaya menuju energi rendah karbon di masa depan.

"Kalau menurut kami di kami Pertamina ada dual group strategy, yaitu legacy business kita tetap kita tingkatkan, di sisi lain kita masuk ke energi hijau yang low carbon bisnis," tambahnya.