Prabowo Sebut Swasembada Pangan Kunci Kendalikan Inflasi

09 Des 2024, 15:02 WIB

Presiden Prabowo sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Prabowo apresiasi mekanisme pengendalian inflasi sebagai inovasi besar dalam tata kelola ekonomi nasional.
Swasembada pangan merupakan kunci utama pengendalian inflasi di masa depan, pentingnya menciptakan kemandirian pangan sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal bangsa.
Presiden Prabowo menyoroti capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen, meski di tengah tantangan ketidakpastian global. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah ancaman ketidakstabilan global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap mekanisme pengendalian inflasi yang dianggap sebagai inovasi besar dalam tata kelola ekonomi nasional. Hal itu Prabowo sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

“Saya minta mekanisme ini dilanjutkan, Mendagri teruskan ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak, lintas kementerian di tingkat pusat dan juga di daerah. Terima kasih saya, penghargaan saya, saya kira suatu saat ini akan menjadi studi kasus, banyak negara akan belajar ke kita,” ujar Prabowo.

1. Swasembada pangan kunci utama

Presiden Prabowo sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo menyoroti swasembada pangan merupakan kunci utama pengendalian inflasi di masa depan. Ia menekankan pentingnya menciptakan kemandirian pangan, tidak hanya di tingkat nasional, hingga daerah sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal bangsa.

“Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita,” ucap dia.

Prabowo juga mengapresiasi sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan beberapa daerah, seperti Provinsi Sumatra Selatan yang melaksanakan gerakan tanam serentak. Langkah ini, menurutnya, selaras dengan strategi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

2. Prabowo puji capaian inflasi di bawah 3 persen

Presiden Prabowo sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo turut memuji capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen, meski di tengah tantangan ketidakpastian global.

“Tetapi secara keseluruhan sebetulnya inflasi kita yang dalam kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita, dibawah 3 persen inflasi, saya kira sudah sesuatu yang prestasi,” kata dia.

3. Prabowo ingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan

Presiden Prabowo sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah ancaman ketidakstabilan global. Prabowo meminta seluruh elemen bangsa waspada terhadap provokasi yang dapat memecah belah persatuan.

“Indonesia terlalu kuat, Indonesia terlalu kaya, Indonesia terlalu besar, selalu ingin dirusak. Swasembada pangan, swasembada energi, kunci pengendalian inflasi, terobosan semacam ini juga sesuatu yang yang sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Mantan Menteri Pertahanan itu menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Indonesia dalam mengatasi tantangan ekonomi global. Ia mendorong kementerian dan pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam pengendalian inflasi.

“Laksanakan, teruskan, kita bersyukur inflasi terkendali, kita jaga terus. Tapi kuncinya nanti adalah produksi. Saya optimis. Jadi kita buktikan bahwa kalau kita tanggap dan kita mendekati masalah dengan tanggung jawab, saya kira kita bisa atasi,” ujar Prabowo.