Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Ungkap Ada Vampir Ekonomi yang Hisap Penderitaan Rakyat

WhatsApp Image 2025-07-21 at 12.23.44.jpeg
Presiden Prabowo di peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyoroti praktik pengusaha yang meraup keuntungan besar di tengah kesulitan petani dan masyarakat. Dia mengibaratkan pelaku usaha semacam itu sebagai vampir ekonomi.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025).

"Masa tega petani setengah mati, rakyat kita masih banyak yang susah, ada yang mau cari keuntungan di atas penderitaan rakyat. Itu namanya adalah mengisap darah rakyat, itu adalah menurut saya parasit penghisap darah, vampir-vampir ekonomi," kata dia.

Prabowo tak menampik Indonesia membutuhkan pengusaha, namun menilai ada sebagian pelaku usaha yang tidak lagi menjalankan prinsip kewirausahaan yang benar. Menurutnya, tindakan mereka tidak mencerminkan praktik bisnis yang sehat, melainkan murni keserakahan.

Dia menyebut, perilaku semacam itu tidak mewakili aliran ekonomi mana pun yang dikenal dalam ilmu ekonomi, seperti liberal, neoliberalisme, sosialisme, maupun ekonomi komando. Prabowo bahkan memberikan istilah tersendiri, yakni serakahnomics.

"Ini gak perlu kita kasih perlakuan yang baik. Saya sudah kasih warning berkali-kali sekian bulan, tolonglah patuhi ketentuan patuhi undang-undang," tegasnya.

Prabowo mencontohkan praktik pengoplosan beras biasa menjadi beras premium menyebabkan kerugian hingga Rp100 triliun per tahun. Dia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk sabotase ekonomi yang menikam rakyat dari belakang.

Padahal, menurutnya, dana sebesar itu semestinya dapat digunakan untuk memperbaiki ratusan ribu sekolah di seluruh Indonesia.

"Bayangkan saudara-saudara ini yang kita anggap sabotase ekonomi Indonesia, menikam rakyat dari belakang dan ini kita harus hentikan," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us