Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prada Sukses Akuisisi Versace Senilai Rp22 Triliun

Prada Sukses Akuisisi Versace Senilai Rp22 Triliun
ilustrasi logo Prada (unsplash.com/stockbirken)
Intinya sih...
  • Akuisisi Versace untuk mengurangi utang Capri Holdings
  • Negosiasi Prada dan Capri Holdings sudah berjalan saat pandemik COVID-19
  • Prada berfokus pada perbaikan rantai pasokan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Prada mengumumkan akuisisi sepenuhnya merek fashion mewah asal Italia lainnya, Versace dengan nilai pembelian sebesar 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp22 triliun. Langkah ini untuk memperbesar dan menguatkan Prada dalam persaingan fashion mewah global. 

Akuisisi Versace ini akan membuat Prada mengukuhkan diri salah satu brand fashion mewah terbesar di dunia. Perusahaan asal Italia ini akan bersaing dengan sejumlah merek asal Prancis, seperti LVMH yang menaungi Dior, Fendi, dan Louis Vuitton. 

1. Akuisisi Versace untuk mengurangi utang Capri Holdings

Prada Sukses Akuisisi Versace Senilai Rp22 Triliun
ilustrasi parfum Versace (unsplash.com/boukhithatem)

Kepala Eksekutif Capri Holdings, John D Idol mengatakan, keputusan akuisisi ini untuk mengurangi utang perusahaan. Penjualan perusahaan yang menaungi Versace itu akan membuatnya berfokus pada merek lain, seperti Michael Kors dan Jimmy Choo. 

Dilansir Business Insider Africa, langkah ini penting untuk mengarah pada stabilitas finansial perusahaan. Sementara itu, Versace sudah mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir menyusul kepergian dari pemimpin kreatif, Donatella Versace. 

2. Negosiasi Prada dan Capri Holdings sudah berjalan saat pandemik COVID-19

Prada Sukses Akuisisi Versace Senilai Rp22 Triliun
ilustrasi logo Versace (pexels.com/Germán Latasa)

Setelah diakuisisi oleh Prada, Lorenzo Bertelli, anak dari Miuccia Prada dan Patrizio Bertelli akan menjadi pemimpin eksekutif di Versace. Bertelli menyebut, Prada sudah bernegosiasi untuk membeli merek Versace saat pandemik COVID-19. 

“Negosiasi sudah dimulai pada masa pandemik COVID-19. Negosiasi dilakukan sebelum Capri menjual Tapestry. Ketika perjanjian ini sempat tertunda, kami kembali dan mencoba untuk mempercepat proses pembelian,” ungkapnya. 

Ia menyebut, Versace memiliki dua kondisi penting, yakni tidak berisiko secara finansial. Selain itu, merek ini menjadi salah satu pemimpin dan sudah dikenal luas di seluruh dunia. 

3. Prada berfokus pada perbaikan rantai pasokan

Prada Sukses Akuisisi Versace Senilai Rp22 Triliun
ilustrasi logo Prada (unsplash.com/benwilliams)

Prada Group mengungkapkan komitmennya pada perbaikan rantai pasokan yang mencapai 60 juta euro (Rp1,1 triliun) pada 2025. Dengan ini, Prada akan membangun beberapa pabrik baru di Siena dan Perugia, serta mengekspansi pabrik sepatu Church di Inggris. 

Dilansir The Independent, Prada juga sudah memiliki akademi pelatihan untuk mendidik 570 desainer baru selama 25 tahun terakhir di seluruh Italia. Perusahaan itu merekrut 70 persen dari desainer baru dari 120 siswanya pada tahun lalu. Pelatihan ini akan meningkatkan bisnis Prada di industri fashion mewah dunia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Airlangga: 3,1 Miliar Dolar AS Dana JETP Sudah Dimobilisasi

05 Des 2025, 18:55 WIBBusiness