Pramudya Buntoro Ditunjuk Jadi Bos BPJS Ketenagakerjaan, Ini Profilnya

- Pramudya Iriawan Buntoro memiliki latar belakang pendidikan di UGM dan ITB.
- Sebelum menjadi Direktur Utama, Pramudya telah menempati berbagai posisi strategis di BPJS Ketenagakerjaan.
- Fokusnya sebagai Direktur Kepesertaan adalah memperluas cakupan kepesertaan dan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang mengundurkan diri.
Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 dan menandai langkah lanjutan untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan dalam pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
1. Latar belakang pendidikan

Pramudya Iriawan Buntoro menempuh pendidikan tinggi di dua institusi ternama di Indonesia. Dia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dikutip dari situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, sebelum masuk UGM, dia telah menyelesaikan studi Sarjana di Jurusan Matematika, Institut Teknologi Bandung (ITB).
2. Rekam jejak karier di BPJS Ketenagakerjaan

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama, Pramudya Iriawan Buntoro telah menempati sejumlah posisi strategis di BPJS Ketenagakerjaan.
Dia pernah menjabat sebagai Direktur Kepesertaan, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Deputi Direktur Bidang Aktuaria & Manajemen Risiko Organisasi, serta Deputi Direktur Bidang Aktuaria.
3. Fokus kepesertaan dan hubungan pemangku kepentingan

Selama menjabat sebagai Direktur Kepesertaan, Pramudya Iriawan Buntoro berperan dalam memperluas cakupan kepesertaan dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Tugas tersebut dijalankan untuk mendukung optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.