Jakarta, IDN Times - SEG Solar (SEG), produsen photovoltaic (PV) asal Amerika Serikat (AS) mengumumkan komitmen investasi lebih dari 500 juta dolar AS atau sekitar Rp7,9 triliun (kurs Rp16.003 per dolar AS) di Indonesia.
Komitmen investasi itu dituangkan dengan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) di Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang City), Jawa Tengah. SEG akan membangun pabrik photovoltaic di Batang dengan lahan seluas 40 hektare (ha).
Adapun photovoltaic merupakan teknologi pengubahan energi sinar matahari menjadi listrik yang digunakan dalam panel surya atau solar cell.
Pembangunan pabrik photovoltaic SEG Solar di Kawasan Industri Batang dimulai tahun ini, dan ditargetkan selesai pada kuartal II-2025.
Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan mengatakan, proyek pabrik SEG diperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja, memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang teknologi photovoltaic atau PV.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada SEG Solar dalam membangun pabrik mereka dan membantu mereka mencapai kesuksesan di Indonesia,” kata Ngurah Wirawan dalam keterangan resmi, Rabu (15/5/2024).
COO SEG, Jun Zhuge mengatakan, dengan hadirnya SEG di Batang, menandai masuknya babak baru pusat manufaktur energi baru dan terbarukan (EBT) di Asia Tenggara.
“SEG memastikan penyediaan produk hijau yang bersih dan dapat dilacak untuk pasar di Amerika Serikat, Eropa, dan Indonesia, dengan demikian memfasilitasi transisi global menuju energi hijau rendah karbon," kata Zhuge.