Profil Erick Thohir, Lanjut Jadi Menteri BUMN di Kabinet Prabowo

- Erick Thohir kembali menjadi Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih setelah sebelumnya menjabat pada masa pemerintahan Jokowi.
- Sebelum berkecimpung di politik, Erick memulai karier di dunia bisnis dengan mendirikan Mahaka Group yang memiliki beberapa unit bisnis di bawahnya.
Jakarta, IDN Times - Erick Thohir kembali menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih. Dia dilantik di Istana Merdeka, Senin (21/10/2024).
Erick diangkat menjadi menteri BUMN oleh Joko "Jokowi" Widodo pada 23 Oktober 2019. Dia bertahan hingga akhir masa tugas Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Erick sebelumnya muncul bersama para calon menteri di kediaman Prabowo, Jalan Kertanagara No 4, Jakarta Selatan pada 14 Oktober 2024. Erick adalah figur penting di Indonesia dengan karier di bidang yang luas dan beragam, meliputi bisnis, olahraga, dan politik.
Berikut profil Erick Thohir secara lengkap!
1. Kariernya dimulai dari mendirikan Mahaka Group

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Erick Thohir yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 ini memulai kariernya dengan mendirikan Mahaka Group.
Saat ini, Mahaka Group memiliki sejumlah unit bisnis di bawahnya seperti Republika, Gen FM, Jak FM, hingga Indonesia Basketball League. Tidak hanya itu ia juga terlibat dalam berbagai investasi di bidang olahraga dan bisnis lainnya.
2. Kiprah Erick Thohir di dunia olahraga

Erick Thohir mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang membeli klub sepak bola Eropa, Inter Milan, dengan menguasai 70 persen saham melalui International Sport Capital pada Oktober 2013. Ia menjabat sebagai presiden klub hingga 2016 sebelum melepaskan saham mayoritasnya kepada Suning Holdings Group Co.
Selain Inter Milan, Erick juga memiliki saham di klub sepak bola D.C. United (Liga Amerika Serikat) dan Oxford United (Liga Inggris). Di kancah sepak bola nasional, Erick pernah terlibat dengan Persija Jakarta sebagai manajer, Persib Bandung sebagai Wakil Komisaris Utama, dan sejak 2021 menjadi pemegang saham di Persis Solo.
Di dunia bola basket, Erick Thohir merupakan pendiri dan pemilik klub Satria Muda, yang menjadi juara di beberapa liga nasional seperti Kobatama, NBL, dan IBL. Pada kancah internasional, ia mencetak sejarah sebagai orang Asia pertama yang memiliki saham di klub NBA, Philadelphia 76ers.
Erick juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dari 2006 hingga 2010, dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dari 2006 hingga 2019.
Peran Erick di dunia bola basket semakin besar dengan keterlibatannya sebagai anggota Central Board Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) untuk dua periode, dari 2015 hingga 2019 dan dari 2019 hingga 2023. Ia juga berperan penting dalam menjadikan Indonesia salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023, bersama Jepang dan Filipina.
Dengan kontribusinya yang signifikan di kedua cabang olahraga ini, Erick Thohir telah menjadi figur sentral dalam memajukan olahraga Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Berbagai jabatan dan kepemimpinan yang pernah diemban

Erick Thohir memiliki rekam jejak kepemimpinan yang luas di berbagai bidang. Sejak 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tidak hanya di bidang pemerintahan, kariernya di dunia olahraga semakin kuat pada 16 Februari 2023, ia terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk periode 2023-2027, menggantikan Mochamad Iriawan setelah memenangkan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI.
Sebelumnya, Thohir memimpin Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dari 31 Oktober 2015 hingga 9 Oktober 2019, serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang. Pengaruhnya dalam bidang olahraga juga terlihat dengan keanggotaannya di Komite Olimpiade Internasional sejak 2019.
Selain kiprahnya di olahraga, Erick Thohir juga memiliki peran politik penting. Ia menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden Indonesia 2019.
Sejak 23 Januari 2021, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, memperluas peranannya dalam bidang ekonomi.
4. Kegiatan sosial dan lainnya yang Erick ikuti

Erick Thohir merupakan pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka, sebuah yayasan yang menghimpun dana untuk mendukung berbagai kegiatan sosial. Melalui yayasan ini, ia berperan aktif dalam memajukan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Selain itu, Erick Thohir juga pernah menulis buku berjudul Pers Indonesia di Mata Saya, yang diluncurkan pada tahun 2011 oleh penerbit Republika.