Profil Kartika Wirjoatmodjo, Lanjut Jadi Wamen BUMN di Kabinet Prabowo
Jakarta, IDN Times - Kartika Wirjoatmodjo menjadi salah satu wakil menteri yang tetap menempati posisinya meski pemerintahan berganti era. Pria yang akrab disapa Tiko ini menjabat kembali sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kabinet Merah Putih pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Tiko datang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada 15 Oktober 2024. Dia datang bersama para tokoh yang saat menjadi calon menteri di kabinet Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Tiko juga menjabat Wakil Menteri BUMN di kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia membantu Erick Thohir mengelola Kementerian BUMN.
Seperti apa profil dan jejak karier Kartika Wirjoatmodjo, hingga dipercaya kembali membantu menteri di era pemerintahan Prabowo?
1. Kartika Wirjoatmodjo berlatar belakang pendidikan ekonomi
Tiko berlatar belakang pendidikan ekonomi. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan ekonomi dan akuntansi.
Pria kelahiran Surabaya 1973 ini juga pernah mengenyam pendidikan S2 di Rotterdam School of Management.
2. Karier pertama Kartika Wirjoatmodjo adalah seorang konsultan pajak
Karier Kartika dimulai sebagai seorang konsultan pajak dan akuntan di RSM AAJ selama 1995-1996. Selanjutnya, ia bekerja sebagai analis kredit di Industrial Bank of Japan selama 1996-1998.
Kemudian, pada 1998-1999 ia menjadi Senior Consultant di PwC Financial Advisory Services dan pada 2000-2000, ia berkarier di Boston Consulting Group.
3. Bergabung dengan Bank Mandiri sejak 2003
Kartika juga pernah bergabung dengan Bank Mandiri sejak 2003. Pada waktu itu, ia ditunjuk sebagai Department Head Strategy dan Financial Analysis di Strategy and Performance Group. Kemudian, dia diangkat sebagai group head di divisi yang sama.
Pada 2008, Kartika ditugaskan ke Mandiri Sekuritas sebagai Managing Director.
4. Pernah menjabat sebagai CEP Indonesia
Selama kariernya, Tiko juga pernah menjabat sebagai CEP Indonesia Infrastructure Finance pada 2011 hingga 2013.
Tak hanya itu, ia juga pernah menduduki posisi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2014 hingga 2015.
