Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2009-2011, Darwin Zahedy Saleh, meninggal dunia pada Jumat, 7 Februari 2025, dalam usia 64 tahun.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kementerian ESDM melalui akun Instagram resminya.
"Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darwin Zahedy Saleh," tulis akun Instagram @kesdm.
Darwin mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 18.39 WIB.
Kementerian ESDM mendoakan agar amal ibadahnya diterima serta diberikan tempat terbaik. Keluarga yang ditinggalkan diharapkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kehilangan ini.
"Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia disisi-Nya," tulis @kesdm.
Mengutip laman resmi Kementerian ESDM, Darwin, lahir di Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960, adalah putra dari pasangan HM Saleh dan Hj. Raja Pujian S.
Pada usia 10 tahun, dia pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran. Singkat cerita, dia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Kemudian, Darwin melanjutkan pendidikan S2 di bidang Administrasi Bisnis di Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat. Gelar doktor (S3) di bidang Manajemen diperolehnya dari Universitas Indonesia.
Karier profesionalnya dimulai sebagai dosen di FEUI sejak tahun 1986. Selain mengajar, Darwin juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.
Pada 2009, dia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, menggantikan Purnomo Yusgiantoro.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada 2011, Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.