Profil Mawardi Yahya, dari Timses Prabowo Jadi Komisaris Garuda Indonesia

01 Jul 2025, 06:04 WIB

Ketua TKD KIM Sumsel Mawardi Yahya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

Mawardi Yahya, politikus Partai Golkar dan mantan Wagub Sumsel
Lulusan S1 Fakultas Teknik Universitas Palembang dengan karier politik mulai dari Ketua DPRD hingga mencalonkan diri sebagai Cagub Sumsel
Susunan dewan komisaris dan direksi terbaru Garuda Indonesia, termasuk Mawardi Yahya sebagai Komisaris Independen

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengumumkan susunan Komisaris dan Direksi baru. Perombakan itu diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang digelar Senin, (30/6/2025) kemarin.

salah satu nama baru yang menghiasi jajaran komisaris dalam perombakan itu adalah mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk Sumatra Selatan, Mawardi Yahya. Dia resmi diangkat sebagai Komisaris Independen.

Berikut profil Mawardi Yahya.

1. Pernah jadi Wagub Sumsel

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (Dok: Humas Pemprov Sumsel)

Mawardi yang merupakan politikus Partai Golkar pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) pada 2018-2023. Dia menjadi wakil dari Herman Deru yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumsel kedua kalinya.

Sebelum mendampingi Herman, Mawardi sempat mengisi jabatan legislatif dan eksekutif. Mawardi merupakan politikus berusia 63 tahun. Ia sehari-hari bekerja di Kantor Pemprov Sumsel, Jalan Kapten A Rivai, Palembang.

2. Jejak politik Mawardi Yahya

Herman Deru-Mawardi Yahya (Dok; Humas Pemprov Sumsel)

Mawardi adalah lulusan pendidikan S1 di Fakultas Teknik Universitas Palembang pada 1995. Dia mengawali karier politiknya pasca reformasi. Saat itu, Mawardi terpilih sebagai Ketua DPRD Ogan Komering Ilir (OKI) 1999-2004. Saat pemekaran wilayah Ogan Ilir (OI) menjadi kabupaten baru, Mawardi menjadi Ketua DPRD OI 2004-2005.

Selesai menduduki jabatan di legislatif, Mawardi Yahya mencalonkan diri pada pilkada langsung menjadi Bupati Ogan Ilir. Ia terpilih sebagai Bupati periode 2005-2010 dan berlanjut ke periode kedua pada 2010-2015.

Pada 17 November 2023, Mawardi ditunjuk sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran untuk Sumsel. Mawardi dipercaya TKN memiliki catatan kinerja yang baik.

Pada 2024, dia pernah mencalonkan diri sebagai Cagub Sumsel. Sayangnya dia kalah telak dari mantan pasangannya, Herman Deru. Mawardi bersama pasangan cawagubnya, RA Anita Noeringhati sebagai pasangan calon (paslon) nomor urut 3 hanya mengantongi 999.141 suara. Sementara rivalnya, paslon nomor urut 1 Herman-Cik Ujang meraih 2.220.437 suara, dan paslon nomor urut 2 Eddy Santara Putra-Riezky Aprilia mengantongi 1.082.241 suara.