Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Diprediksi Angkut 51.000 Penumpang

07 Mei 2022, 09:05 WIB

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Garuda Indonesia Group melalui lini layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink memproyeksikan akan mengangkut sekitar 51 ribu penumpang pada puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan akan jatuh pada 8 Mei 2022.

Adapun Garuda Indonesia Group memproyeksikan total penumpang yang terbang pada periode arus balik dari 4 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang diperkirakan akan mencapai 267 ribu penumpang.

“Adapun sejauh ini puncak arus balik Lebaran kami perkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang, dimana pada hari tersebut, Garuda Indonesia Group akan melayani sedikitnya 341 penerbangan yang mengangkut sebanyak 51,323 penumpang pada puncak arus balik tersebut,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5/2022).

1. Garuda Indonesia siapkan langkah antisipasi lonjakan penumpang

Ilustrasi pesawat di bandara. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Irfan mengungkapkan, tren pergerakan penumpang sejauh ini masih sejalan dengan proyeksi peningkatan penumpang pada periode arus balik Lebaran. Namun demikian langkah antisipatif telah disiapkan bila terjadi peningkatan penumpang.

“Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kapasitas layanan penerbangan yang salah satunya dilakukan melalui penambahan frekuensi maupun pengoperasian bigger aircraft (pesawat berbadan besar) pada sejumlah rute yang tinggi peminat. Selain itu, Garuda Indonesia juga terus mengoptimalkan isian penumpang untuk rute outbound Jakarta menuju Denpasar maupun sebaliknya," papar Irfan.

2. Tren pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih berlangsung hingga 16 Mei 2022

Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Irfan menyampaikan, tren pergerakan penumpang diperkirakan akan terus berlangsung hingga 16 Mei 2022 mendatang. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau penumpang untuk lebih cermat dalam merencanakan perjalanan dalam periode arus balik ini.

"Kami akan terus memperkuat berkoordinasi dengan stakeholder layanan penerbangan guna memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dapat berjalan optimal,” imbuh Irfan.

3. Jumlah pergerakan penumpang pesawat terus meningkat

Ilustrasi bandara. (Dok. Angkasa Pura II)

Diberitakan sebelumnya, PT Angkasa Pura I telah melayani 1.590.139 penumpang pada H-7 hingga H+2 lebaran atau tepatnya pada tanggal 25 April - 5 Mei 2022 atau tumbuh sebesar 1.955 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang melayani 66.042 penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I.

Pada trafik penerbangan, Angkasa Pura I telah melayani 14.351 pergerakan pesawat dan meningkat 650 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang melayani 2.331 pergerakan pesawat.

Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) secara kumulatif pada H-10 hingga H+2 (22 April - 5 Mei 2022) mencapai 2,47 juta orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 20.301 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, pada periode tersebut pergerakan penumpang mencapai 1,58 juta orang dengan pergerakan pesawat 12.812 penerbangan.

Adapun AP II telah menerima permohonan extra flight penerbangan charter dan berjadwal yang secara kumulatif berjumlah sebanyak 1.008 penerbangan di seluruh bandara AP II dari berbagai maskapai untuk periode 20 April - 10 Mei 2022. Dari permohonan extra flight tersebut, sebanyak 494 extra flight telah digunakan maskapai hingga 6 Mei 2022.