Punya Startup? Lakukan 6 Hal Ini Agar Tim Tetap Solid & Sejalan

Dalam startup tidak hanya dibangun oleh 1 atau 2 orang saja. Akan ada banyak orang yang terlibat. Dimana mereka memiliki karakter, kepribadian dan pola pikir yang tidak sama. Bukan hanya tentang pekerjaan, tapi lebih kepada bagaimana mereka menjalani kehidupan sebagai pribadi.

Yang menjadi perhatian adalah bahwa setiap orang berhak untuk didengar. Setiap orang memiliki porsi yang sama untuk berbicara, menyampaikan pendapat dan bahkan menolak sesuatu yang tidak mereka setujui. Saat membangun startup, seolah semua jabatan sama saja. Saling mendengar dan tidak takut untuk berbicara.

Banyaknya macam kepribadian yang muncul dari dalam tim, tidak jarang membuat banyak selisih paham. Selisih paham memang wajar terjadi. Tapi tidak baik jika dibiarkan berlarut-larut. Harus tetap ada profesionalitas, dimana masalah pribadi dan pekerjaan harus dipisahkan.

Masalah antara anggota tim harus segera diselesaikan. Bahkan jika harus, saat keluar dari kantor tempat kalian bekerja, masalah sudah harus terselesaikan.

Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah adalah dengan lebih sering berkumpul dengan sesama anggota tim. Saling mendengar dan berbicara akan menguatkan rasa saling memiliki diantara kalian.

Nah, kalau ada waktu sempatkan untuk keluar bersama dengan anggota tim kalian. Sekedar makan siang bersama, ngopi di malam menjelang weekend akan membuat hubungan kalian semakin erat. Jangan cuma ngomongin kerjaan ya, obrolan santai juga perlu lho.

Setiap perusahaan tentu memiliki budaya yang dibuat, dibentuk dan dibangun dengan persetujuan semua anggota tim. Setiap anggota harus sadar dengan budaya perusahaan ini. Meski masih sekedar startup, semua anggota tim harus paham apa yang ingin dicapai, apa yang akan dilakukan dan apa saja yang akan membantu mereka. Mengenal budaya perusahaan juga penting untuk siapapun yang ingin bergabung dengan perusahaan kalian nantinya.

Membangun startup adalah masa dimana kalian harus belajar sebanyak-banyaknya. Tidak hanya dari project yang dikerjakan, tapi bisa juga dari acara seperti seminar, workshop dan berbagai acara yang mendatangkan banyak narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Setelah kalian mendapatkan banyak ilmu dari luar, jangan pelit untuk berbagi dengan anggota tim. Buat agenda rutin untuk knowledge sharing ilmu baru yang kalian miliki.

Yang terakhir adalah dimana kalian harus saling mendukung hobi dan kesukaan masing-masing. Setiap orang dalam tim tentu memiliki hobi bahkan impian yang tidak sama. Tentu saja setiap anggota tim pada akhirnya harus saling mendukung anggota lainnya dalam menekuni hobi dan mencapai impian mereka. Berhubungan atau tidak dengan startup yang sedang dibangun, namun dukungan harus tetap diberikan. 

Karena pada akhirnya anggota tim kalian adalah aset yang berharga, bahkan mereka adalah keluarga kalian.