Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pupuk Indonesia Siap Tambah Alokasi Pupuk Subsidi pada 2024

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersiap melakukan peningkatan alokasi pupuk subsidi. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin meningkatkan produktivitas pertanian di Tanah Air.

Dengan kapasitas produksi mencapai 14,6 juta ton dan jaringan distribusi yang meliputi lebih dari 1.077 distributor serta 25.778 kios pupuk di seluruh negeri, Pupuk Indonesia berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk petani.

"Tentunya kami akan mendukung setiap langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan pupuk petani dan masa tanam yang sukses. Inisiatif ini akan kami jalankan sepenuhnya dengan kolaborasi bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam rantai pasok pupuk. Bagi kami, pemenuhan ini tidak hanya sekadar tugas, melainkan sebuah amanat mulia bagi ketahanan pangan Indonesia,” tutur Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (15/12/2023).

1. Alokasi pupuk subsidi

IDN Times/Khaerul Anwar
IDN Times/Khaerul Anwar

Penambahan subsidi pupuk diyakini jadi langkah mendukung petani dan pertanian secara keseluruhan. Dengan arahan Jokowi terbaru, maka alokasi subsidi pupuk pada 2024 bisa lebih dari 6,05 juta ton.

Adapun pada 2023, alokasi pupuk bersubsidi ditetapkan sebesar 6,05 juta ton. Rinciannya pupuk urea sebesar 3,7 juta ton dan NPK sebesar 2,34 juta ton.

"Saat ini, kami menunggu hasil perhitungan yang dilakukan pemerintah terkait besaran tambahan subsidi pupuk. Ketika nanti sudah final, kami akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ujar Rahmad.

2. Pupuk Indonesia produsen pupuk terbesar di APAC dan MENA

(Ilustrasi logo PT Pupuk Indonesia) www.bumn.go.id/pupukindonesia
(Ilustrasi logo PT Pupuk Indonesia) www.bumn.go.id/pupukindonesia

Pupuk Indonesia merupakan produsen pupuk terbesar di APAC & MENA (Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara).

"Didukung dengan 5 kawasan industri pupuk, termasuk di dalamnya 15 pabrik urea, 16 pabrik NPK, 3 pabrik ZA, dan fasilitas produksi pupuk lainnya, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk memastikan pemenuhan pupuk nasional, dengan distribusi yang efisien dan adil bagi para petani," kata Rahmad.

3. Jokowi bakal bertemu Menkeu untuk tetapkan penambahan alokasi pupuk subsidi

Presiden Jokowi di pembukaan Rakernas LDII (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Presiden Jokowi di pembukaan Rakernas LDII (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya saat kunjungan kerja ke Pekalongan pada 13 Desember 2023, Jokowi berkomitmen menambah alokasi pupuk subsidi pada 2024.

Namun, Jokowi masih harus bertemu Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati untuk menentukan besaran penambahan alokasi pupuk subsidi.

"Subsidi pupuknya akan saya tambah karena suplai pupuknya juga ada. Berapanya nanti saya akan umumkan kalau saya sudah ketemu Menteri Keuangan, sebentar semuanya itu dihitung kurangnya itu berapa saya akan minta untuk diselesaikan Menteri Keuangan," kata Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us