Ramai Disebut Mau PHK 1.000 Karyawan, GOTO Buka Suara

Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi berstatus decacorn, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan bakal melakukan PHK besar-besaran. Tak tanggung-tanggung, isu menyebut, jumlah terdampak PHK mencapai 1.000 orang karyawan di GOTO.
Kabar itu tertulis dalam laporan Bloomberg pada Jumat (11/11/2022). Bloomberg melaporkan, kabar tersebut datang dari sumber yang mengetahui rencana soal PHK tersebut.
"Pengurangan karyawan ini lebih dari 10 persen dari total tenaga kerja yang ada dan akan berdampak pada seluruh divisi yang ada," tulis Bloomberg dalam laporannya.
1. Respons GOTO

IDN Times kemudian menghubungi GOTO guna mengonfirmasi kabar tersebut. Alhasil, Chief Corporate Affairs GOTO, Nila Marita memberikan pernyataan yang mengindikasikan bahwa GOTO saat ini fokus membangun bisnis agar bisa berdampak luas di Indonesia.
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar. Fokus GOTO adalah membangun bisnis yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi Indonesia. Performa bisnis GOTO terus berkembang, dan untuk tumbuh secara berkelanjutan, perusahaan terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat, dan di saat yang sama melakukan kegiatan operasional secara efisien agar dapat terus memberikan solusi terbaik bagi para masyarakat di seluruh tempat kami beroperasi," tutur Nila kepada IDN Times.
2. Saham GOTO melonjak hari ini

Terlepas dari kabar 1.000 PHK karyawan tersebut, saham GOTO justru melonjak hari ini.
Saham GOTO meningkat 11,7 persen hari ini menjadi Rp210 per saham. Adapun dalam sebulan terakhir, saham GOTO berhasil menguat tipis 3,96 persen.
3. GOTO bakal menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK karyawannya

Jika benar isu tersebut, maka GOTO bakal menjadi perusahaan teknologi kesekian yang melakukan PHK terhadap karyawannya.
Sebelumnya ada Meta, induk usaha Facebook ini bahkan mengonfirmasi terpaksa melakukan PHK terhadap para karyawannya.