Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Realisasi Investasi Asing Anjlok 8,9 Persen, Begini Kata Rosan

IMG_9711.jpeg
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Jumat, (10/10/2025). (dok. YouTube Kadin Indonesia)
Intinya sih...
  • Investasi asing turun 8,9 persen secara tahunan
  • Investor lokal meningkatkan investasi dalam negeri
  • Realisasi investasi kuartal III-2025 mencapai Rp1.434,3 triliun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Realisasi investasi asing alias penanaman modal asing (PMA) di Indonesia kembali mengalami penurunan pada kuartal III-2025 secara tahunan atau year on year (yoy). Pada periode tersebut, realisasi PMA di Indonesia mencapai Rp212 triliun. Capaian tersebut anjlok 8,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp232,7 triliun.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani tidak membantah adanya kontraksi pada realisasi PMA dan menyebut ketegangan geopolitik dunia sebagai biang kerok penyebabnya.

"Kita ketahui memang tantangan global kan masih ada. Kemarin-kemarin kalau kita lihat, ini kan laporan triwulan tiga dari bulan Juli, Agustus, September. Dalam tiga bulan ini kan kita lihat tensi dari potensi trade war, potensi dari perang juga masih ada," kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Minggu (19/10/2025).

1. Investasi asing menunjukkan peningkatan secara kuartalan

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski begitu, Rosan menyampaikan, investasi asing tetap menunjukkan kenaikan secara kuartalan. PMA pada kuartal III-2025 sebesar Rp212 triliun, tumbuh 4,9 persen dibandingkan kuartal II-2025 yang hanya Rp202,2 triliun.

"Sebetulnya investasi PMA-nya secara absolute number itu tidak turun, tetap meningkat. Angkanya tadi kurang lebih kan Rp212 triliun berbanding Rp202,2 triliun sebelumnya. Jadi tetap meningkat, tetapi tentunya harapannya FDI ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun," tutur Rosan.

2. Moncernya kinerja investor lokal

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, menurunnya realisasi investasi asing seolah menjadi berkah bagi kinerja investasi Indonesia mengingat investor lokal justru menggenjot angka investasinya di dalam negeri.

Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menunjukkan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal III-2025 Rp491,4 triliun. Capaian tersebut tumbuh 13,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).

Lembaga independen yang fokus pada riset dan publikasi di bidang ekonomi, sosial, dan kebijakan publik Next Indonesia Center mengungkapkan, realisasi PMDN pada kuartal III-2025 mencatatkan rekor tertinggi dalam 18 tahun terakhir. Kontribusi PMDN terhadap seluruh investasi mencapai 56,86 persen yang merupakan tertinggi sejak 2007.

"Peran investor dalam negeri itu merupakan pencapaian tertinggi dalam 18 tahun terakhir,” ungkap Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center, Christiantoko, dikutip dari ANTARA, Minggu (19/10).

3. Realisasi investasi kuartal III-2025

WhatsApp Image 2025-10-17 at 11.34.06.jpeg
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam paparan kinerja realisasi investasi kuartal III. (IDN Times/Triyan).

Sebelumnya diberitakan, realisasi investasi kuartal III-2025 tembus Rp491,4 triliun dan mengalami peningkatan secara tahunan sebesar 13,9 persen. Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun, atau 75,3 persen dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun.

"Yang paling penting bagi kami penyerapan tenaga kerja dari investasi kuartal III, kami verifikasi adalah 696,478 ribu orang," kata Rosan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Inggris Proyeksikan 400 Ribu Lapangan Kerja di Sektor Energi Hijau

19 Okt 2025, 23:50 WIBBusiness