Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Realisasi Investasi di Q3 Naik 13,9 Persen, Tembus Rp491 Triliun

Screenshot_20251017_091725_YouTube.jpg
Kinerja investasi di kuartal III. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Investasi di luar pulau Jawa kalahkan investasi di Jawa.
  • Subsektor realisasi investasi dari PMA dan PMDN di kuartal III.
  • Investasi tersebar dari berbagai negara, didominasi oleh Singapura.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia pada kuartal III tahun 2025 mencapai Rp491,4 triliun atau naik 13,9 persen dibandingkan sebesar Rp431 triliun.

Secara kumulatif, realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun, atau 75,3 persen dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun.

"Yang paling penting bagi kami penyerapan tenaga kerja dari investasi kuartal III kami verifikasi adalah 696,478 ribu orang." tegas Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani dalam Konferensi Pers Capaian Investasi di Kuartal III, Jumat (17/10/2025).

1. Investasi di luar pulau Jawa kalahkan investasi di Jawa

ilustrasi investasi (unsplash.com/@towfiqu999999)
ilustrasi investasi (unsplash.com/@towfiqu999999)

Lebih rinci penanaman modal dalam negeri mendominasi investasi di kuartal III yakni mencapai Rp279,4 triliun atau 56,9 persen dari total keseluruhan investasi. Sementara itu, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp212 triliun atau 43,1 persen dari total investasi yang masuk.

"Kita lihat ditengah tantangan geopolitik dan ekonomi yang masih berlangsung jadi tren kedepan telah direvisi meningkat dari World Bank, OECD dan kita harapkan pertumbuhan akan terus meningkat kedepannya," tegasnya.

Sementara itu dari sisi sebaran investasi, Rosan menegaskan investasi mulai tersebar di luar pulau Jawa mencapai Rp265,8 triliun atau 54,1 persen dari total investasi sedangkan investasi di Pulau Jawa mencapai Rp225,6 triliun atau 45,9 persen.

"Kami harapkan investasi tidak terpusah di Jawa dan bisa menyebar di seluruh Indonesia, walaupun lokasi yang menduduki urutan 1-2 nya memang masih di Jawa, yaitu Jawa Barat dan di Jakarta, tetapi pembagiannya memang di luar Jawa ini 54,1 persen, di Jawa 45,9 persen," ungkapnya.

2. Subsektor realisasi investasi dari PMA dan PMDN di kuartal III

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (unsplash.com/Mathieu Stern)

Rincian 5 besar subsektor realisasi investasi PMA dan PMDN di kuartal III

  1. Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp62 triliun atau 12,6 persen
  2. Pertambangan sebesar Rp5,59 triliun atau 11,4 persen
  3. Transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp52,6 triliun atau 10,7 persen
  4. Jasa lainnya Rp44,3 triliun atau 9 persen
  5. Perdagangan dan reparasi Rp34,5 triliun atau 7 persen

3. Investasi tersebar dari berbagai negara, didominasi oleh Singapura

Ilustrasi bendera Singapura (unsplash.com/Justin Lim)
Ilustrasi bendera Singapura (unsplash.com/Justin Lim)

Adapun jika dilihat berdasarkan negara asal, investasi terbesar berasal dari:

  • Singapura: 3,8 miliar dolar AS
  • Hong Kong: 2,7 miliar dolar AS
  • Tiongkok: 1,9 miliar dolar AS
  • Malaysia: 1 miliar dolar AS
  • Amerika Serikat: 800 juta dolar AS
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Kenapa Harga Emas Selalu Naik? Ini Alasannya

18 Okt 2025, 06:04 WIBBusiness