Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi impor - (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi impor - (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Total impor gandum Indonesia 2024 sebesar 3,6 miliar dolar AS, dengan pemasok terbesar Australia (26 persen), diikuti Kanada (24 persen) dan Ukraina (19 persen).

  • Total impor kapas Indonesia 2024 mencapai 1,5 miliar dolar AS, dengan China sebagai negara asal terbesar (27 persen), disusul Brasil (21 persen) dan Australia (16 persen).

  • Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia masih membutuhkan sejumlah komoditas impor seperti minyak, gas, gandum, dan kedelai dalam rangka mencapai kesepakatan dagang dengan AS.

Jakarta, IDN Times - Peta perdagangan impor Indonesia bergeser seiring rencana peningkatan pembelian produk pertanian dari Amerika Serikat (AS) oleh sektor swasta. Dua perusahaan nasional, Indofood dan Indorama, akan menambah volume impor gandum dan kapas dari AS.

Berdasarkan dokumen yang diterima IDN Times, Indofood berkomitmen mengimpor gandum senilai 500 juta dolar AS dari AS. Pada 2024, impor gandum Indonesia dari AS tercatat sebesar 198 juta dolar AS atau 6 persen dari total impor nasional.

Indorama juga akan membeli kapas dari AS senilai 215 juta dolar. Pada periode yang sama, impor kapas dari AS tercatat sebesar 151 juta dolar atau 10 persen dari total impor kapas Indonesia.

"Peningkatan pembelian produk pertanian dari AS akan dilakukan oleh swasta dan menggantikan pembelian dari negara lainnya," demikian bunyi dokumen pemerintah yang diterima IDN Times.

1. Impor gandum Indonesia 2024 berdasarkan negara

Infografis produk AS yang diimpor Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Total impor gandum Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 3,6 miliar dolar AS. Australia menjadi pemasok terbesar dengan nilai 900 juta dolar AS (26 persen), diikuti Kanada sebesar 900 juta dolar AS (24 persen), dan Ukraina sebesar 700 juta dolar AS (19 persen).

Selanjutnya Argentina menyumbang 400 juta dolar AS (11 persen), Rusia 400 juta dolar AS (10 persen), dan Amerika Serikat 200 juta dolar AS (6 persen). Sisanya berasal dari negara lain sebesar 100 juta dolar AS (4 persen).

2. Impor kapas Indonesia 2024 berdasarkan negara

ilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Total impor kapas Indonesia pada 2024 mencapai 1,5 miliar dolar AS. China menjadi negara asal terbesar dengan nilai 400 juta dolar AS (27 persen), disusul Brasil sebesar 310 juta dolar AS (21 persen), dan Australia 240 juta dolar AS (16 persen).

Impor dari Amerika Serikat tercatat sebesar 150 juta dolar AS (10 persen), diikuti Vietnam 120 juta dolar AS (8 persen), dan India 70 juta dolar AS (4 persen). Impor dari negara lainnya tercatat sebesar 210 juta dolar AS (14 persen).

3. Prabowo sebut yang diimpor memang dibutuhkan

Infografik ekspor komoditas RO ke Amerika Serikat

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan Indonesia masih membutuhkan sejumlah komoditas impor, termasuk minyak, gas, gandum dan kedelai.

Hal itu disampaikan terkait tawaran Indonesia untuk membeli sejumlah komoditas dari AS sebagai bagian dari upaya mencapai kesepakatan dagang yang memungkinkan penurunan tarif impor produk Indonesia ke AS dari 32 persen menjadi 19 persen.

"Kita juga butuh sebagai contoh kita masih impor BBM, kita masih impor gas. Kita masih perlu impor gandum, kita masih perlu impor kedelai dan sebagainya," kata Prabowo kepada jurnalis di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Editorial Team