Cerita Awal Mula Konflik Rempang 7 September versi Bahlil di Raker DPR

Bahlil akui ada miskomunikasi dengan warga di Rempang

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengakui adanya miskomunikasi dengan warga Rempang sehingga pecah konflik pada 7 September 2023. Hal itu disampaikan Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (2/10/2023).

"Temuan kita di lapangan, kami akui bahwa memang dalam proses komunikasi awal terjadi miskomunikasi. Jujurlah kita, kita harus berani berjiwa besar untuk mengatakan kalau ada kekeliruan," ujar Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Sebut Investasi Xinyi di Rempang Gak Cuma untuk Pabrik Kaca

1. Ada tim dari kementerian melakukan pematokan

Cerita Awal Mula Konflik Rempang 7 September versi Bahlil di Raker DPRWarga Pulau Rempang, Batam yang bentrok dengan aparat karena menolak relokasi pada 7 September 2023. (Dokumentasi Istimewa)

Kendati begitu, Bahlil menjelaskan penyebab terjadinya miskomunikasi yang berujung pada konflik tersebut. Konflik bermula dari kedatangan tim dari kementerian teknis yang melakukan pematokan dan pengukuran area.

"Ketika terjadi proses tim mau masuk untuk pematokan, informasi yang beredar sudah seolah-olah ini mau direlokasi," kata Bahlil. 

"Lalu kemudian saudara-saudara saya di sana tidak salah juga karena informasinya mungkin merisaukan mereka kemudian mereka memalang jalan dengan pohon yang ditumbangkan, sementara arus jalan itu bukan hanya untuk Kampung Rempang, tapi wilayah lain juga," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Rempang, Ini Hasilnya

2. Aparat membuka blokade jalan

Cerita Awal Mula Konflik Rempang 7 September versi Bahlil di Raker DPRPolda Kepri amankan kericuhan di Kantor BP Batam, Rempang, Senin (11/9/2023). (dok. Humas Polda Kepri)

Setelah beberapa hari terjadinya blokade jalan, aparat kemudian membuka palang yang melintang di jalan.

Tindakan aparat tersebut membuat aktivis dan masyarakat di Rempang bergerak. Mereka ingin agar pohon yang menutup jalan tetap ada di posisinya.

"Sebenarnya miskomunikasinya di situ. Awal mula di situ ditambah informasi-informasi yang keluar yang belum tentu benar dan lahirlah kemudian gas air mata," kata Bahlil.

3. Konflik Rempang terjadi karena komunikasi tidak baik

Cerita Awal Mula Konflik Rempang 7 September versi Bahlil di Raker DPRPresiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan kericuhan antara aparat keamanan dan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, akibat komunikasi yang kurang baik.

Jokowi menegaskan, warga seharusnya mendapat solusi yang baik dalam penanganan masalah itu.

"Ya, itu bentuk komunikasi yang kurang baik, kalau warga diajak bicara, diberikan solusi," ujar Jokowi di Banten, 12 September silam.

Baca Juga: Biar Investasi Mulus, Berapa Kompensasi buat Warga Rempang?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya