East Ventures Rilis Healthcare Fund Senilai US$300 Juta

Healthcare fund ditujukan untuk inovasi layanan kesehatan RI

Jakarta, IDN Times - Perusahaan modal ventura East Ventures mengumumkan pendanaan pendanaan pertama yang berfokus pada layanan kesehatan atau healthcare dengan nilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4,7 triliun.

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan East Ventures mendedikasikan dana tersebut untuk mendukung solusi layanan kesehatan inovatif di Indonesia.

"Indonesia adalah salah satu pasar layanan kesehatan paling dinamis di Asia Tenggara dengan potensi inovasi dan pertumbuhan yang sangat besar. Dengan pengalaman yang mendalam dalam berinvestasi di berbagai sektor dan tahap perusahaan, kami yakin healthcare fund ini akan berperan penting dalam mendorong dan mengkatalisasi inovasi layanan kesehatan di Indonesia," tutur Willson dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Meneropong Startup, East Ventures: Indonesia Menuju Digital Golden Era

1. East Ventures aktif investasi di startup healthcare di Indonesia

East Ventures Rilis Healthcare Fund Senilai US$300 JutaIlustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum dana ini dibentuk, East Ventures telah aktif berinvestasi pada startup dan perusahaan healthcare di Asia Tenggara. Hingga saat ini, East Ventures telah memiliki 30 perusahaan portofolio di sektor kesehatan.

Hal ini mencakup investasi kepada Mesh Bio, AMILI, Aevice Health, Etana, dan lain-lain. Selain itu, di saat investasi pada perusahaan terkait genomik masih tergolong baru pada 2018, East Ventures telah berinvestasi pada startup genomik, seperti NalaGenetics dan Nusantics yang kini memimpin revolusi layanan kesehatan berbasis genomik di Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca Juga: East Ventures-Temasek Foundation Rilis Platform Atasi Climate Change

2. Inisiatif IDPB

East Ventures Rilis Healthcare Fund Senilai US$300 JutaProgram IDPB MTPM dari East Ventures (dok. Indonesia Pasti Bisa)

Adapun selama pandemik COVID-19, East Ventures juga mencetuskan berbagai inisiatif untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di Indonesia.

Hal itu termasuk Indonesia PASTI BISA (IDPB) pada Maret 2020. Inisiatif IDPB kemudian menjadi platform untuk memobilisasi seluruh kekuatan ekosistem digital East Ventures untuk mendukung upaya pemerintah dan sektor swasta dalam memitigasi dampak negatif pandemik COVID-19 dan krisis lainnya di Indonesia.

IDPB pun telah menghadirkan tiga program terkait mitigasi COVID-19, yakni IDPB Test Kit, IDPB Jaga APD, dan IDPB Jaga Oksigen.

3. Pengembangan genomik di Indonesia

East Ventures Rilis Healthcare Fund Senilai US$300 JutaPeresmian laboratorium genomics. (Dok. PT Naleya Genomik Indonesia)

Di sisi lain, East Ventures juga turut mendukung perjalanan pengembangan genomik di Indonesia. Hal itu bermula dari pemberian donasi kepada Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi), sebuah inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan layanan pengobatan presisi bagi masyarakat pada Agustus 2022.

East Ventures juga memberikan kebutuhan sequencing berupa reagen dan bahan habis pakai yang bernilai lebih dari Rp1 miliar.

Selain itu, pada Februari 2023, East Ventures meluncurkan white paper "Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future." White paper ini merupakan hasil kerja sama East Ventures dengan Kemenkes untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang peran genomik yang berpotensi untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: 10 Startup yang Dapat Dana Segar dari East Ventures di Akhir 2022

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya