Erick Thohir Minta BUMN Ciptakan Lapangan Kerja dan Pengusaha Baru

Perusahaan BUMN diharapkan dapat menyeimbangkan ekonomi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah berperan menyeimbangkan perekonomian Indonesia selama pandemik COVID-19.

"Saya titipkan untuk bersama-sama beberapa program kita bisa untuk mem-balance perekonomian Indonesia yang hari ini sedang tertekan dengan melakukan job creation dan juga kesempatan UMKM berdiri," ujar Erick saat menyampaikan keynote speech dalam acara BUMN Muda, Rabu (25/8/2021).

1. Perusahaan BUMN mesti bisa menciptakan lapangan pekerjaan

Erick Thohir Minta BUMN Ciptakan Lapangan Kerja dan Pengusaha BaruLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Erick menyampaikan job creation menjadi hal penting mengingat lapangan pekerjaan yang ada cukup minim selama pandemik COVID-19.

Perusahaan-perusahaan BUMN pun diminta Erick untuk mampu menciptakan program-program yang bisaberperan penciptaan lapangan pekerjaan.

"Programnya menjadi lokomotif utama dalam job creation," ucap dia.

Baca Juga: Isoman di Atas Kapal Laut, Erick Thohir: Bukti Kehadiran Pemerintah

2. Penciptaan pengusaha baru melalui UMKM

Erick Thohir Minta BUMN Ciptakan Lapangan Kerja dan Pengusaha BaruIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain menciptakan lapangan pekerjaan, Erick juga meminta kepada para perusahaan BUMN untuk menciptakan pengusaha baru dari kalangan bawah melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Korporasi ini lakukan dua program yang memang harus kita pastikan terlaksana, penciptaan lapangan kerja dan penciptaan pengusaha baru di bawah, bukan di atas," kata Erick.

Erick pun menyampaikan terima kasihnya kepada tiga BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) alias PNM yang telah membentuk holding ultra mikro untuk semakin memudahkan UMKM mendapatkan akses permodalan.

"Saya berterima kasih atas komitmen holding ultra mikro yang berhasil menggabungkan, melepaskan ego-egonya. Kita tahu lah di BUMN kan kadang-kadang ada ego-egonya dan ini akhirnya bisa memastikan program ini menjadi sinergi," tuturnya.

3. Erick janjikan UMKM bisa dapat kredit murah dari holding ultra mikro

Erick Thohir Minta BUMN Ciptakan Lapangan Kerja dan Pengusaha BaruIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Diberitakan sebelumnya, Erick menjanjikan kredit murah bagi UMKM melalui holding ultra mikro tersebut.

Dengan kehadiran holding tersebut, Erick tak mau lagi pengusaha kecil harus membayar cicilan ataupun bunga yang tinggi ketika mendapat pembiayaan dari lembaga keuangan.

"Dengan kita sinergikan ini, kita harapkan Pegadaian dan PNM dapat dana lebih murah, funding-nya. Kita gak mau UMKM pinjam lebih mahal dari saya. Kalau UMKM pinjam lebih mahal dari saya, apa fungsinya? Nah ini kita coba teruskan bagaimana cost daripada pinjaman ini terus menurun," kata Erick dalam Webinar Spesial HUT ke-7 IDN Times bertajuk BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19, Selasa (15/6/2021).

Tak mengherankan jika kemudian Erick berharap holding ultra mikro ini jadi lembaga keuangan utama pilihan UMKM.

"Itulah kenapa Holding Ultra Mikro kita coba sinergikan supaya menjadi kekuatan besar. Seperti kita merger BRI, BNI, Mandiri syariah. Setelah merger, langsung jadi top 7 bank Indonesia dengan modal dasar Rp220 triliun. Sehingga ada pilihan. Bangsa kita yang percaya syariah, dia punya bank besar, bukan bank kecil," ujarnya.

Baca Juga: Ini Alasan Erick Thohir Pangkas Komisaris & Direksi Garuda

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya