PepsiCo Bikin Pabrik di Cikarang, Bahlil: RI Terbuka buat Semua Negara

Investasi Pepsi di Indonesia lebih dari Rp3 triliun

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan hilirisasi industri yang jadi fokus pemerintah tidak hanya pada sektor pertambangan dan migas, tetapi juga sektor makanan.

Hal itu terbukti lewat investasi PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages (PepsiCo Indonesia) berupa pendirian pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

"Apa yang dilakukan PepsiCo adalah bentuk hilirisasi yang komprehensif karena mempertemukan masyarakat lokal yang punya bahan baku pertanian dengan Pepsi. Hasilnya bisa untuk penetrasi pasar dalam negeri maupun global melalui ekspor bersertifikat halal," ucap Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (1/9/2023).

1. Tindak lanjut kunjungan Bahlil ke AS

PepsiCo Bikin Pabrik di Cikarang, Bahlil: RI Terbuka buat Semua NegaraMenteri Investasi Bahlil Lahadalia. (dok. Humas Kementerian Investasi)

Adapun investasi PepsiCo asal Amerika Serikat (AS) yang bernilai sekitar 200 juta dolar AS (Rp3,04 triliun) ini adalah tindak lanjut dari kunjungan kerja Bahlil ke Negeri Paman Sam Juni lalu serta pertemuan sebelumnya di Davos, Swiss.

Bahlil juga menyampaikan, berdasarkan data realisasi Kementerian Investasi/BKPM semester-I 2023, nilai investasi AS di Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan nilai 1,6 miliar dolar AS.

"Artinya Indonesia terbuka akan investasi dari berbagai negara. Tidak benar bahwa Indonesia hanya mengurus negara tertentu saja. Sebuah negara yang terbuka, harus membuka ruang bagi semua negara yang akan masuk," ujar Bahlil.

Baca Juga: Balik Lagi ke Indonesia, PepsiCo Bangun Pabrik Senilai Rp3,04 Triliun

2. PepsiCo Indonesia mesti libatkan pengusaha lokal

PepsiCo Bikin Pabrik di Cikarang, Bahlil: RI Terbuka buat Semua NegaraMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Amir Faisol)

Di sisi lain, Bahlil juga menegaskan agar investasi PepsiCo melibatkan pengusaha lokal serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu guna mengisi rantai pasok maupun rantai logistik.

Bahlil berharap investasi PepsiCo Indonesia ini bisa menambah pendapatan negara dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu juga bisa membuat investor besar hidup berdampingan dengan pengusaha setempat.

"Karena bagi kami bukan hanya berapa besar investasi masuk bagi pemerintah Indonesia, tapi berapa besar dampak investasi bagi rakyat. Kolaborasi antara investor besar dan pengusaha lokal adalah kata kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara maksimal," tutur dia.

3. Berproduksi pada awal 2025

PepsiCo Bikin Pabrik di Cikarang, Bahlil: RI Terbuka buat Semua NegaraLogo PepsiCo (Pepsico.com)

CEO Asia Business Unit PepsiCo, Parinya Kitjatanapan atau biasa dipanggil Eric menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas berbagai kemudahan berusaha kepada investor asing dalam merealisasikan investasi PepsiCo di Indonesia.

Eric juga menyampaikan bahwa pabrik di Cikarang tersebut rencananya akan berproduksi pada awal 2025 dan mengutamakan pasar domestik terlebih dahulu. PepsiCo Indonesia juga berencana melakukan ekspor pada masa mendatang.

"Pabrik kami akan memanfaatkan bahan baku hasil pertanian lokal termasuk kentang, jagung, dan bahan dasar bumbu untuk produk kami. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat untuk memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur dia.

Pabrik PepsiCo Indonesia adalah yang pertama dibangun di Indonesia dan akan beroperasi dengan menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan dan akan menggunakan sumber listrik terbarukan.

Pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas 60.000 meter persegi ini nantinya akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan keluaran PepsiCo.

Baca Juga: Cerai dari Indofood, Fritolay-PepsiCo Dilarang Jualan di RI 3 Tahun

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya