Resmi Masuk Indonesia, Zipmex Targetkan 2 Juta User Investor Kripto

Indonesia merupakan pasar kripto yang besar dan strategis

Jakarta, IDN Times - Platform jual beli mata uang kripto atau cryptocurrency, Zipmex resmi masuk ke Indonesia dan menargetkan mampu meraih pertumbuhan hingga dua juta pengguna pada tahun ini.

Co-Founder Zipmex Indonesia, Raymond Sutanto menyatakan optimismenya untuk bisa merealisasikan target tersebut mengingat Indonesia merupakan target pasar untuk mata uang kripto yang besar dan strategis. Itu juga yang menjadi alasan Zipmex beroperasi di Indonesia, setelah pada sebelumnya sudah beroperasi di Thailand, Singapura, dan Australia.

"Indonesia adalah pasar yang potensial. Saat ini investor di Zipmex ada 300 ribu dan kami targetkan akan ada dua juta users pada tahun ini," kata Raymond, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Bantu Korban Siklon Seroja, Zipmex Gelar Donasi Uang Kripto

1. Investor kripto di Indonesia lebih banyak daripada investor saham

Resmi Masuk Indonesia, Zipmex Targetkan 2 Juta User Investor KriptoIlustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal lainnya yang juga membuat Zipmex pede meluncurkan platformnya di Indonesia adalah banyaknya nasabah yang berinvestasi mata uanga digital atau kripto.

Menurut Raymond, saat ini ada lebih dari lima juta nasabah yang berinvestasi di aset digital kripto. Jumlah tersebut bahkan diklaimnya lebih banyak daripada investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang hanya dua juta nasabah.

"Sekarang ada lebih dari lima juta nasabah. Kami expect tren ini akan terus meningkat karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi," imbuh dia.

2. Zipmex fokus untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia

Resmi Masuk Indonesia, Zipmex Targetkan 2 Juta User Investor KriptoMata Uang Kripto Zipmex (Zipmex.co.id)

Sebagai sebuah platform jual beli aset digital kripto, penting bagi Zipmex untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya, hal itu menjadi fokus utama dan pertama yang dilakukan oleh Co-Founder sekaligus CEO Zipmex, Marcus Lim. Guna mendapatkan kepercayaan itu, Lim langsung meregistrasikan Zipmex agar bisa beroperasi secara resmi di Indonesia.

"Zipmex bekerja sebagai regional player dan beroperasi sesuai dengan regulasi yang ada di masing-masing negara. Di Indonesia misalnya, Zipmex telah teregulasi Bappebti dan Kemenkominfo sehingga pengguna tidak perlu khawatir ketika hendak berinvestasi aset kripto," jelas Marcus, dalam kesempatan yang sama.

Adapun, berkaitan dengan keamanan, Marcus mengungkapkan bahwa Zipmex telah menjamin kerja sama dengan BitGo guna memberikan dompet digital dengan asuransi hingga 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) bagi seluruh pengguna Zipmex.

Di sisi lain, Raymond menambahkan bahwa Zipmex juga berfokus pada pemberian edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana berinvestasi di pasar kripto.

Hal itu didasari oleh mulai banyaknya minat masyarakat untuk berinvestasi pada aset digital kripto.

"Jadi, yang pertama adalah kami ingin mengedukasi ke masyarakat, terutama kepada target pasar kami usia 18 sampai 40 tahun. Mereka harus mengerti dulu asal usulnya kripto ini bagaimana dan berikutnya adalah menyediakan aplikasi yang mudah digunakan oleh para user," jelas Raymond.

Baca Juga: Tertarik Investasi Bitcoin? Cek Perusahaan Kripto yang Terdaftar Resmi

3. Beragam fitur yang dimiliki oleh Zipmex

Resmi Masuk Indonesia, Zipmex Targetkan 2 Juta User Investor KriptoZipmex (Sc: Rehia Sebayang)

Zipmex pun kemudian menyediakan berbagai macam fitur guna membedakannya dengan platform jual beli aset kripto lainnya. Oleh sebab itu, Zipmex memberikan nilai tambah berupa bunga atas aset digital melalui beragam fitur unik yang dimilikinya.

"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pengguna Zipmex. Salah satunya dengan memberikan bunga atas aset digital hingga 14 persen per annum yang dibayarkan setiap harinya melalui fitur ZipUp dan ZipLock," ujar Raymond.

ZipUp merupakan fitur tabungan aset digital fleksibel berbunga yang bisa ditarik sewaktu-waktu. Bunga tersebut didapatkan dari aset digital seperti Bitcoin (BTH), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan lainnya tanpa ada jumlah minimum dan maksimum setor deposit.

Sementara ZipLock adalah fitur deposito berjangka berbunga guna menyimpan aset kripto resmi Zipmex, yakni Zipmex Token (ZMT) selama 45 hari.

"Di tengah menurunnya suku bunga deposito perbankan dan tabungan dalam valuta asing, fitur ZipUp dan ZipLock menjadi alternatif investasi pintar bagi masyarakat," tutur Raymond.

Baca Juga: 5 Tips Perencanaan saat Berinvestasi Kripto 

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya